10 Tahun Berjuang Melawan Sakit, Unang Nyaris Bunuh Diri

Jakarta, Insertlive -
"Saya duduk di lantai, pada saat bangun itu jam 5 sore mau ke magrib, saya mau bangun nggak bisa tegak (badan), sakit luar biasa. Saya jalan begini (nunduk) saya ke UGD saat itu (pakai alat-alat) tempel, monitor, dokter bilang, 'Mas Unang ini sehat nggak ada sakit apa, jantung sehat. Mas Unang rehat saja di rumah sakit seminggu'. Saya tidur kayak udang, bongkok aja, ke kiri capek ke kanan capek," cerita Unang saat ditemui di Trans TV.
Rasa sakit itu harus dirasakan oleh Unang selama 10 tahun. Lelah berjuang, Unang pun sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya.
"10 tahun saya berproses, masuk tahun kesebelas ada kayak semacam bisikan, 'Sudah sentuh hatimu di dalam dengan telunjuk. Nggak bisa, saya bilang.' Saya nengok anehnya ada gunting rumput dan (sadar) udah nempel di sini (di dada). Nggak-nggak, saya taruh, nggak jadi. Di samping saya taruh itu ada kape, ujungnya runcing. Kenapa saya ambil itu," tuturnya.
Unang menusuk baguan dadanya menggunakan kape tersebut. Unang mengaku tak merasaka sakit saat menancapkan kape ke dadanya.
Sontak saja melihat kejadian itu pihak keluarga langsung melarikan Unang ke rumah sakit.
"Itu saya bolongin bagian ini (dada), nggak ada rasa sakit. Begitu saya cabut, saya kayak sudah limpung. Saya masuk ambulans saya tahu, cuma kata keluarga jangan dibunyikan (sirine) ambulans kasihan nanti takut tetangga. Sampai rumah sakit, di rumah sakit saya satu bulan itu," ungkapnya.
Kondisi itu lah yang membuat Unang tak bisa bekerja lagi. Hingga akhirnya Unang menemukan profesi barunya sebagai pengrajin kayu.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong. (kpr/and)
Unang sempat berjuang melawan penyakit yang ia sendiri tak mampu menjelaskannya. Pasalnya, saat memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit, dokter menyebut Unang tidak ada mengidap penyakit apapun.
Namun, Unang mengaku ia merasakan sakit yang tak mampu ditahannya. Bahkan, Unang sampai tak bisa meluruskan badannya.
Kala itu, Unang tengah asyik berbincang dengan sang istri. Namun, saat hendak bangun dari duduknya, Unang justru merasa kesulitan ada sakit di sekujur tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Saya duduk di lantai, pada saat bangun itu jam 5 sore mau ke magrib, saya mau bangun nggak bisa tegak (badan), sakit luar biasa. Saya jalan begini (nunduk) saya ke UGD saat itu (pakai alat-alat) tempel, monitor, dokter bilang, 'Mas Unang ini sehat nggak ada sakit apa, jantung sehat. Mas Unang rehat saja di rumah sakit seminggu'. Saya tidur kayak udang, bongkok aja, ke kiri capek ke kanan capek," cerita Unang saat ditemui di Trans TV.
Rasa sakit itu harus dirasakan oleh Unang selama 10 tahun. Lelah berjuang, Unang pun sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya.
"10 tahun saya berproses, masuk tahun kesebelas ada kayak semacam bisikan, 'Sudah sentuh hatimu di dalam dengan telunjuk. Nggak bisa, saya bilang.' Saya nengok anehnya ada gunting rumput dan (sadar) udah nempel di sini (di dada). Nggak-nggak, saya taruh, nggak jadi. Di samping saya taruh itu ada kape, ujungnya runcing. Kenapa saya ambil itu," tuturnya.
Unang menusuk baguan dadanya menggunakan kape tersebut. Unang mengaku tak merasaka sakit saat menancapkan kape ke dadanya.
Sontak saja melihat kejadian itu pihak keluarga langsung melarikan Unang ke rumah sakit.
"Itu saya bolongin bagian ini (dada), nggak ada rasa sakit. Begitu saya cabut, saya kayak sudah limpung. Saya masuk ambulans saya tahu, cuma kata keluarga jangan dibunyikan (sirine) ambulans kasihan nanti takut tetangga. Sampai rumah sakit, di rumah sakit saya satu bulan itu," ungkapnya.
Kondisi itu lah yang membuat Unang tak bisa bekerja lagi. Hingga akhirnya Unang menemukan profesi barunya sebagai pengrajin kayu.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong. (kpr/and)
ARTIKEL TERKAIT

Dulu Poligami, Unang Bagito Diceraikan Hingga Nyaris Akhiri Hidup
Senin, 22 Apr 2024 09:00 WIB
20 Tahun Berjuang Lawan Sakit, Unang Bagito Bisa Sembuh karena Al-Quran
Sabtu, 20 Apr 2024 10:30 WIB
Jatuh Miskin hingga Dicerai Istri, Pelawak Ini Kini Tinggal di Gudang
Selasa, 02 Apr 2024 13:45 WIB
Bangkrut hingga Ditinggal Istri, Unang Bagito Kini Buka Pengobatan Alternatif
Kamis, 23 Nov 2023 16:30 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER