Habib Bahar Bongkar Penyebab Adu Jotos dengan Ryan Jombang di Penjara

Habib Bahar bin Smith kembali menceritakan kronologi saat dirinya terlibat perkelahian dengan Ryan Jombang, terpidana kasus pembunuhan.

Perkelahian tersebut terjadi saat Habib Bahar dan Ryan Jombang sama-sama mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada 2021 silam.

Habib Bahar mengaku perkelahian itu dipicu karena Ryan Jombang kedapatan mencuri uangnya.

"Pokoknya Ryan Jombang curi uang ana," kata Habib Bahar dalam salah satu tayangan YouTube yang dilihat Kamis (2/5).

Pencurian yang dilakukan Ryan Jombang berawal saat Ryan mendapat akses masuk kamar Habib Bahar karena ditunjuk sebagai pengurus kucing-kucing milik Habib Bahar.

Tanpa diduga, seiring dengan keluar masuknya Ryan ke kamar, uang milik Habib Bahar ternyata berkurang.

"Ryan Jombang itu punya akses masuk ke kamar ana, karena dia kan yang ngurus ana punya kucing-kucing. Jadi dia punya akses masuk ke kamar ana," bebernya.

"Nah ana kan enggak pernah hitung uang, sekalinya ana hitung ternyata uang ada yang hilang. Itu sekitar Rp28-29 juta, hampir 30 juta lah," sambung Habib Bahar.

Saat sadar uangnya berkurang, Habib Bahar menyelidiki dan mengetahui Ryan yang mengambil uangnya. Saat itu, Ryan mengaku uang tersebut untuk berobat ibunda.

"Setelah diselidiki-selidiki ternyata Ryan (pencurinya), akhirnya udah ana maafin karena dia bilang buat berobat ibunya," jelas Bahar.

Siapa Itu Ryan Jombang? Ini Jejaknya di Pembunuhan Berantai/ Foto: dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham

Selang kejadian tersebut, ada fitnah yang muncul di lapas yang menyebut Habib Bahar meminjam uang ke Ryan. Rumor tersebut pun membuat Habib Bahar naik pitam dan akhirnya berkelahi.

"Nah akhirnya sehari dua hari, kok mulai ada fitnah. Fitnahnya Habib Bahar pinjam uang sama Ryan. Nah itu yang ana nggak terima, makanya ana hajar dia, anak pukul satu kali di sini (rahang), tulang apa ini tulang ininya patah hancur," tuturnya.

Perkelahian tersebut sampai membuat tulang Ryan patah. Beruntung, tak sampai ada korban jiwa dalam perkelahian mereka.

"Satu pukulan di tulang rusuk, tulang rusuknya juga patah, hancur. Itu intinya begitu," tutupnya.