Tetangga Bongkar Fakta Mengejutkan soal Via Vallen: Sedari Kecil Disuruh...

Via Vallen sedang menjadi sorotan publik di media sosial karena mengutarakan isi hatinya yang merasa kecewa dengan anggota keluarganya.

Pedangdut yang sedang berbadan dua itu mengungkapkan bahwa sang adik tidak mau kerja keras hingga nekat main judi online dari uang hasil menjual dan menggadai barang-barang yang bukan miliknya tanpa izin.

Via Vallen juga merasa sedih sekaligus kesal karena hidup dengan orang-orang yang egois dan tidak tahu diri. Ia merasa penderitaannya tidak pernah dipedulikan oleh orang-orang terdekatnya tersebut.

Pelantun Sayang itu juga merasa bukan anak kandung karena sering dibuat menderita dan bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga.

"Sampai aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampai aku setua ini masih belum sadar juga," ujar Via Vallen di media sosialnya.

Pertanyaan Via Vallen itu lalu dibalas oleh seorang pengguna media sosial yang mengaku adalah tetangganya.

Tetangga tersebut mengungkapkan bahwa Via Vallen memang anak kandung dari kedua orang tuanya.

"Anak kandung dia itu, cuman bapak dia aja yang nggak kerja sejak ibu dia hamil si Via Vallen," tulis akun Instagram @bae.lu*** yang diunggah di Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.

Akun yang mengaku sebagai tetangga Via Vallen itu lalu mengatakan bahwa sedari kecil Via Vallen memang sering diminta untuk mengamen.

Sedangkan ayah Via Vallen hanya memantau sang anak yang sedang mengamen dari kejauhan.

"Anak sedari kecil disuruh ngamen noh di perempatan Margorejo Surabaya. Bapaknya neduh, anaknya ngamen panas panas," ungkapnya.

Tetangga tersebut menambahkan bahwa dirinya juga menyaksikan perjalanan hidup Via Vallen yang paling sengsara di antara saudaranya yang lain.

"Dia adik kelas gue SD dan tetangga gue dulu. Almarhumah ibu dulu suka ngasih makanan ke keluarga dia dulu, Cuman ya yang paling sengsara si Via Vallen ini," beber akun itu.

Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi terkait komentar tersebut dari pihak Via Vallen.