Diduga Jadi Bos Suami Sandra Dewi, Terkuak Segini Kekayaan Robert Bonosuarta

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 05 Apr 2024 11:20 WIB
7 Potret Rumah Baru Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Masih Proses Pembangunan Diduga Jadi Bos Suami Sandra Dewi, Terkuak Segini Kekayaan Robert Bonosuarta (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Nama pengusaha Robert Bonosusatya alias RBT/RBS jadi sorotan usai 16 tersangka dalam kasus dugaan kasus korupsi ditetapkan oleh Kejaksaan Agung. Robert menjabat sebagai pimpinan PT Refined Bangka Tin (RBT), yang merupakan perusahaan mitra utama dari PT Timah Tbk.

Dalam kasus dugaan korupsi PT Timah Tbk, Kejaksaan Agung juga menetapkan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim dan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis dalam perkara korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun itu.

Lantas, dari mana sumber kekayaan Robert Bonosusatya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi timah? Berikut informasi mengenai Robert dilansir dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

Sumber kekayaan Robert berasal dari perusahaan yang dimiliki dan sejumlah posisi tinggi yang pernah diembannya. Robert tercatat pernah menjadi Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Ini merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang proyek infrastruktur, investasi, dan jasa penunjang di bidang yang berhubungan dengan jalan tol.

Robert BonosuartaRobert Bonosuarta/ Foto: Istimewa

Robert juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini juga menyediakan solusi keamanan untuk dokumen, label dan hologram, teknologi kartu, seperti kartu pembayaran, kartu keamanan, kartu reguler dan Biro Personalisasi, percetakan komersial, dan label premium.

Pada 2013, PT Jasuindo berhasil memenangkan tender proyek di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Saat itu, perusahaan Robert menggarap proyek untuk pembuatan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat izin mengemudi (SIM).

Sayangnya, diduga terjadi tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Nama Robert pun terseret dalam kasus yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Adapun bukti keterlibatan Robert dan PT Jasuindo dalam proyek Korlantas Polri dikuatkan oleh fasilitas bank penjamin seperti yang tertuang dalam laporan keuangan milik PT Jasuindo per 31 Desember 2013. Laporan keuangan itu ditandatangani langsung oleh Robert sebagai komisaris utama, sekitar April 2014. Fasilitas bank garansi itu sudah dikatakan oleh Isy Karimah Syakir, notaris di Surabaya, Jawa Timur.


Robert juga mengelola PT Robust Buana Tunggal yang bergerak di bidang usaha konsultasi manajemen sektor energi khususnya minyak, gas, dan batu bara. Mulai dari melakukan penyertaan modal dalam proyek dan//atau perusahaan infrastruktur. Perusahaan ini memiliki saham di PT Dana Brata Luhur Tbk sebesar 7,26 persen.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER