Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Reaksi Richard Lee Dituding Pasang Tarif untuk Undang Amy BMJ ke Podcast

INSERTLIVE | Insertlive
Rabu, 27 Mar 2024 14:15 WIB
Reaksi Richard Lee Dituding Pasang Tarif untuk Undang Amy BMJ ke Podcast / Foto: Instagram/@dr.richard_lee
Jakarta, Insertlive -

Dokter Richard Lee kembali menjadi sorotan setelah dirinya dituding meminta bayaran ratusan juta untuk mengundang Amy BMJ tampil di podcast miliknya.

Tudingan terhadap Richard Lee itu keluar dari Davina, mantan asisten Aden Wong yang kini bekerja untuk Amy.

Menanggapi hal tersebut, dr Richard Lee memberikan klarifikasi di Instagram dan mengungkap chat pihak Amy kepada timnya. Dalam chat tersebut, pihak Amy yang menanyakan rate card untuk datang ke podcast dr Richard.


"Halo. Untuk rate datang ke podcast dr Richard Lee berapa ya? Kami dari tim Ibu Amy dari berita yang sedang viral," tulis pihak Amy BMJ, dalam chat yang disebarkan dr Richard Lee.

Lalu, dokter Richard Lee lantas membela sang manajer dan menyebut wajar apabila pihaknya membalas dengan nominal karena pihak Amy menanyakan soal harga.

"Berita ini harus saya luruskan. Chat yang masuk ke manajer saya minta rate, dan tentu manajer saya mengira akan ada pesan sponsor. Pertanyaannya rate card tentu saja manajer saya otomatis kirim rate card," tegas Richard Lee.



Selain itu, tim Amy BMJ menghubungi WA manajemen bisnis milik dr Richard Lee sehingga tim mengira bahwa itu adalah untuk kepentingan iklan.

Sementara ketika sudah disampaikan ke tim YouTube, pihak dr Richard Lee tidak mematok biaya sepeser pun.

Dokter Richard Lee juga menegaskan bahwa seluruh tamu dr Richard dipersilakan untuk menyampaikan keluh kesahnya di podcast tanpa biaya.

"Chat masuk ke management bisnis saya. Setelah disampaikan ke tim podcast, tim podcast langsung memfasilitasi tanpa biaya apapun. Hampir semua video yang tayang di podcast tanpa bayaran, kecuali brand yang masuk," tambahnya.

Dengan beberapa bukti tangkapan layar yang diberikan, Richard Lee menganggap itu semua hanya kesalahpahaman belaka. Ia juga yakin apabila semua podcaster memiliki rate untuk promosi di media sosial mereka masing-masing.

"Sewajarnya jika tim manajemen influencer memberikan rate jika ditanyakan perihal rate. Saya pikir ini juga berlaku pada media/podcaster manapun," pungkasnya.

(nap/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK