Oki Setiana Dewi Ceramah soal KDRT: Diam atau Bersuara?

Oki Setiana Dewi menyoroti sejumlah kasus KDRT yang masih kerap menyelimuti rumah tangga banyak pasangan suami-istri.

Diam sebuah kesempatan, Oki Setiana Dewi menjelaskan perihal sikap yang perlu diambil korban dari tindak KDRT.

Oki Setiana Dewi lantas mengawali dengan sebuah pertanyaan mengenai seberapa sayang korban KDRT dengan diri sendiri.

"Kalau seandainya KDRT itu ternyata membuat luka atau membahayakan nyawa, apakah seseorang itu harus diam? Engkau lebih sayang dirimu atau suamimu? Itu pertanyaannya," ungkap Oki Setiana Dewi di YouTube yang dikutip pada Senin (18/3).

Ustazah kelahiran Batam ini merasa bahwa seseorang tidak boleh diam saja bila memang sudah menjadi korban KDRT.

Pasalnya, sikap diam dalam kasus KDRT sama saja dengan menzalimi diri sendiri dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Engkau diwajibkan untuk menjaga dirimu sendiri, selagi masih bisa minta pertolongan, maka minta pertolongan, jangan diam saja," ujar Oki Setiana Dewi.

"Karena kalau sampai KDRT itu membahayakan nyawa, lalu engkau diam saja, berarti engkau zalim kepada diri sendiri, tidak sayang pada diri sendiri," sambungnya.

Selain itu, Oki Setiana Dewi juga memberikan tanggapan mengenai apakah bersuara soal KDRT termasuk dalam kategori membuka aib.

Oki Setiana Dewi lantas menjelaskan bahwa membuka aib seseorang dibenarkan bila memang dalam situasi tertentu.

Oki berujar bahwa seseorang boleh saja membuka aib demi keselamatan diri.

"Kalau misal perlu cerita ke orang yang bisa menolong, ya cerita, kalau memang kasusnya berat, ya lapor ke polisi, jangan diam aja, kan kita nggak mau berakhir cacat atau lumpuh, atau bahkan menyebabkan kematian," tutupnya.