Rumah Warisan Laku Terjual, Utang Dorce Gamalama Masih Belum Dibayar

Dua tahun usai kepergian Dorce Gamalama, rumah gadang miliknya dikabarkan laku terjual oleh ketiga anak angkatnya.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Erlita, kakak mendiang Dorce Gamalama yang sempat dijanjikan menerima sebagian dari hasil jual rumah gadang tersebut.

Adapun penjualan rumah gadang milik Dorce Gamalama yang awalnya diniatkan menjadi museum dijual untuk melunasi utangnya semasa hidup.

Utang Dorce Gamalama ini juga diketahui oleh ketiga anak angkatnya, Erlita sang kakak, serta sahabatnya Hetty Koes Endang.

Menurut penuturan Hetty Koes Endang, utang Dorce Gamalama semasa hidup itu harus dilunasi oleh ahli waris.

Hetty Koes Endang sendiri berharap agar ketiga anak angkatnya Dorce Gamalama itu bisa mengelola hasil penjualan rumah gadang tersebut untuk membayar utang.

"Sebagai manusia mengingatkan pada insannya lagi bahwa namanya utang harus dibayar dan diselesaikan. Harus ditemui setiap orang yang meminjamkan kalau memang nggak sanggup bayar ya bicara baik-baik. Kalau sanggup, ya, laksanakan. Kan, sudah ada asetnya," beber Hetty Koes Endang, dalam tayangan YouTube yang beredar.

"Anak-anak angkatnya tahu siapa aja utangnya. Karena saya juga bilang kalau aset terjual memang harus dibayar semua," sambungnya.

Sementara itu, Erlita kakak Dorce Gamalama menyebutkan bahwa data utang diketahui oleh keponakan angkatnya.

"Utang ada dan udah dibayar Rp20 juta tinggal sisanya. Nah, itu yang tahu datanya anak angkatnya Dorce Gamalama. Tapi emang itu yang di luar lis, nah, sisanya emang kita nggak tahu," papar Erlita.

Lebih lanjut, Hetty Koes Endang juga menyentil soal pembagian hak hasil penjualan rumah gadang milik mendiang Dorce Gamalama untuk sang kakak.

"Mereka anteng aja tuh nggak respons apa pun dan nggak ada pembicaraan ke sana, ya, mudah-mudahan ada kesadaran untuk membayar, ya," pungkasnya.