Vicky Prasetyo Dituding Lakukan Penipuan, Anak Sampai Dibully di Sekolah

Vicky Praeetyo kembali mencuri perhatian publik usai dirinya dituding telah melakukan penipuan senilai Rp1,8 miliar. Akibat tudingan tersebut, Vicky Prasetyo mengaku anaknya sampai kena bully di sekolah.

Bahkan, buah hati Vicky Prasetyo itu sampai tak berani pergi ke sekolah lantaran tak kuasa mendapat perlakuan bully dari teman-temannya.

"Lihat-lihat juga lah. Saya tidak sendiri, masih ada anak-anak saya, orang tua saya. Hari ini juga salah satu anak saya tidak mau masuk sekolah," ucap Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/3).

"Demi Allah, putri saya, terganggu banget karena di sekolah dipojokkan dengan ini. Sedih saya," sambungnya.

Maka dari itu, Vicky Prasetyo dengan tegas mengatakan akan menyelesaikan permasalahan ini sampai tuntas. Asalnya, ia tak ingin anak-anaknya yang menjadi korban.

"Permasalahan ini sudah sampai ke hati anak-anak saya, maka dari itu akan sangat saya perjuangkan," tegasnya.

Terkait tudingan dirinya melakukan penipuan, mantan suami Kalina Oktarani itu merasa bingung mengapa dirinya dilaporkan ke polisi. Pasalnya, Vicky menyebut proyek tersebut memang belum selesai dan berdasarkan kesepakatan pembayaran akan dilakukan setelah semua proyek selesai dikerjakan.

"Saya sebagai PT Gladiator Media Perkasa yang memiliki lahan tersebut dan ada orang yang menawarkan diri membangun beberapa proyek salah satunya lapangan mini soccer internasional itu. Terus kita punya kesepakatan kalau sudah selesai, baru ada pembayaran. Terus tiba-tiba angka 1,8 (miliar) itu dari mana? Hasilnya apa? Saya nggak tahu," jelasnya.

"Terus, tidak ada dalam klausul atau perjanjian apa pun yang saya harus membayar setiap progres perkembangan, misalnya termin, makanya tiba-tiba penipuan kontraktor," pungkas Vicky Prasetyo.