Gagal di Pemilu 2024, Vicky Prasetyo Kini Dilaporkan atas Kasus Penipuan

INSERTLIVE | Insertlive
Sabtu, 02 Mar 2024 12:00 WIB
Vicky Prasetyo Gagal di Pemilu 2024, Vicky Prasetyo Kini Dilaporkan atas Kasus Penipuan/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Vicky Prasetyo kembali terjerat kasus hukum setelah gagal dalam Pemilu 2024.

Mantan suami Kalina Oktarani ini dilaporkan atas dugaan kasus penipuan oleh seorang kontraktor bernama Omrive Manurung ke Polres Karawang, Jawa Barat.

Vicky diduga melakukan penipuan atas proyek pembangunan arena olahraga dan konser di Karawang Barat. Kerugian yang dialami Omrive Manurung atas kasus ini pun nyari Rp2 miliar.

ADVERTISEMENT

"Kami telah melaporkan Saudara Vicky Prasetyo ke Polres Karawang kemarin atas dugaan penipuan pembangunan proyek pembangunan arena olahraga dan konser yang bernama Gladiator di kawasan 3 Bisnis Center, Jawa Barat. Yang dibangun adalah dua unit lapangan sepakbola mini dan satu jalan beton yang kontraknya antara Vicky dan klien kami pada September 2023 lalu," ungkap Alex Safri Winando selaku kuasa hukum Omrive dikutip dari video yang beredar di media sosial.

"Padahal progres pembangunan sudah hampir 50 persen dari tiga pekerjaan itu, dan total invoice-nya total tagihan adalah Rp1,84 miliar dari nilai kontrak 2 unit mini soccer Rp2,2 miliar dan satu jalan beton senilai Rp1.6 miliar, dan sampai detik ini sepeser pun belum dibayarkan," lanjutnya.

Alex menjelaskan, sebelum membuat laporan ke polisi, kliennya lebih dulu menagih langsung kepada Vicky. Namun, pembayaran tak kunjung dilakukan oleh Vicky.

"Padahal klien kami sudah berulang kali mengirimkan invoice-nya tetapi tidak ditanggapi. Melihat ini, artinya Vicky Prasetyo tidak ada niatan baik untuk membayar tagihan yang diajukan klien kami, makanya kami melaporkan," tukasnya.

Sementara itu, Vicky Prasetyo diketahui nyaleg lewat Partai Perindo di Pemilu 2024.


Dengan dapil Jawa Barat VI, Vicky memperoleh lebih dari dua ribu suara. Namun, suara tersebut diprediksi tak akan bisa membawa Vicky lolos ke Senayan.

Hal ini lantaran suara Perindo jauh di bawah ambang batas yang ditentukan, yakni 4 persen.

(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER