Berawal dari Cekcok Hingga Penembakan, Gathan Saleh Resmi Menjadi Tersangka

Insertlive | Insertlive
Sabtu, 02 Mar 2024 16:00 WIB
Mantan suami Dina Lorenza ditangkap karena narkoba. Polisi menyita barang bukti berupa ganja hingga sabu dari Gathan Saleh Hilabi alias GSH. Berawal dari Cekcok Hingga Penembakan, Gathan Saleh Resmi Menjadi Tersangka / Foto: Dian Firmansyah
Jakarta, Insertlive -

Gathan Saleh memang tengah menjadi sorotan publik usai aksinya melakukan penembakan kepada rekannya sendiri, Mohammad Andhika Mowardi. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi pun akhirnya menetapkan Mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke itu sebagai tersangka percobaan pembunuhan dan kepemilikan senjata api ilegal.

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, Gathan Saleh pun langsung ditahan. Gathan akan menjalani masa tahanan selama 20 hari ke depan.

"Status terduga pelaku dan berdasarkan fakta hukum dan alat bukti mulai hari ini jadi tersangka," ucap Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENT

"Penahanan pertama selama 20 hari sesuai dengan Undang-Undang. Nanti kita lihat perkembangan setelah 20 hari bisa diperpanjang," sambungnya.

Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut motif dari penembakan tersebut karena Gathan dan Andhika terlibat percekcokan.

"Motifnya terjadi cekcok. Yang bersangkutan tersinggung hingga beliau menembak," ungkap Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Sementara itu, kuasa hukum Gathan Saleh menyebut kliennya sempat mendapat makian dari Andhika hingga diajak untuk berkelahi.

"Ada chat dari pelapor memaki klien kami kemudian diajak berkelahi," ujar Machi Ahmad, kuasa hukum Gathan Saleh.


Andhika sendiri mengaku keluarga Gathan Saleh sempat menemui dirinya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Namun Andhika enggan untuk berdamai lantaran ia merasa trauma hampir kehilangan nyawa.

"Dari pihak keluarga ada menemui, cuma saya masih menolak damai. Karena ini kasus penembakan dan saya hampir mau dibunuh," ucap Muhammad Andhika Mowardi.

"Maut di depan mata trauma pasti," sambungnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER