Ini Penampakan Warung TKP Bullying Siswa oleh Geng Anak Vincent Rompies

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 20 Feb 2024 20:30 WIB
Lokasi Warung Ibu Gaul tempat aksi perundungan anak Vincent Rompies terjadi Ini Penampakan Warung TKP Bullying Siswa oleh Geng Anak Vincent Rompies / Foto: Daniella
Jakarta, Insertlive -

Aksi perundungan yang terjadi di sekolah internasional di daerah BSD, Tangerang, sampai saat ini masih jadi perbincangan hangat. Pasalnya, anak Vincent Rompies menjadi salah satu pelaku perundungan.

Anak Vincent melakukan perundungan pada temannya di sekolah internasional Binus School Serpong bersama gengnya yang diberi nama Geng Tai.

Aksi perundungan itu disebut dilakukan di sebuah tempat bernama Warung Ibu Gaul atau WIG. Lokasi berkumpul Geng Tai ini kemudian terungkap.

ADVERTISEMENT

Melalui pantauan InsertLive, Warung Ibu Gaul tempat aksi perundungan berlangsung berada di seberang sekolah internasional tersebut. Warung itu ada di kawasan Jelupang, Serpong Utara, Tangsel.

Lokasi Warung Ibu Gaul tempat aksi perundungan anak Vincent Rompies terjadiLokasi Warung Ibu Gaul tempat aksi perundungan anak Vincent Rompies terjadi/ Foto: Daniella

Ada empat tempat yang digunakan untuk nongkrong. Namun lokasi yang berada di seberang sekolah merupakan tempat perundungan terjadi.

Lokasi perundungan berada di sisi samping area masuk WIG. Perlu sedikit turun dari area masuk warung agar dapat mencapai lokasi perundungan tersebut.

Ada tembok sekitar tempat tersebut dan beberapa kursi kayu serta plastik di lokasi tersebut.

Kesaksian Pemilik Warung Ibu Gaul

Di sisi lain, pemilik warung sekolah internasional itu pun muncul memberikan kesaksiannya.


Lewat sebuah video yang tersebar di media sosial, Hermawati sang pemilik warung mengatakan kenal dengan beberapa siswa yang sering berkumpul di warungnya.

"Beberapa kenal karena memang setiap hari mereka ke sini. Iya, saya baru tahu (kalau ada anak artis) karena pas ada acara di sekolah dan saya cari yang mana sih?" ucap pemilik warung di Binus School Serpong.

Para siswa itu biasa berkumpul pada sore hari usai sekolah bubar. Selama berkumpul di warung, siswa tersebut sering bercanda.

"Pulang sekolah (kumpul di warung) bukan di jam sekolah, biasanya jam 4 atau 5 sore pulang dan setengah 6 sudah pada balik. Kurang lebih ada 20 orang yang kumpul," lanjutnya.

"Yang saya tahu mereka memang sering bercanda, biasalah," ucap Hermawati.

Pemilik warung itu menambahkan tidak mengetahui soal aksi perundungan yang dilakukan anak Vincent dan GT.

"Jadi kejadian itu (perundungan) saya benar-benar tidak tahu karena posisi saya di atas terus nggak terdengar suara," tutupnya

(nap/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER