Heboh Kasus Bully di Sekolah, Ini Cerita Grace Tahir Survei ke SD Internasional

Kasus bullying atau perundungan di sekolah internasional baru-baru ini telah menggegerkan publik.

Apalagi, anak-anak dari sejumlah figur publik diduga ikut terlibat sebagai pelaku perundungan.

Hal ini turut disorot oleh Grace Tahir, anak dari konglomerat Dato Sri Tahir.

Grace Tahir melalui media sosial X menceritakan pengalamannya saat mencarikan sekolah untuk sang anak.

Grace Tahir survei ke salah satu sekolah dasar internasional di daerah Simprug, Jakarta Selatan.

Di sekolah tersebut, Grace Tahir menemui banyak murid yang dengan bebas berkata kasar di tempat umum. Tak butuh waktu lama, sekolah tersebut langsung gugur dari daftar pilihan Grace Tahir.

"Ini pengalaman gua pas dulu nyari SD buat anak gua. Granted ini sudah dulu banget yah. Salah satu sekolah yang kita visit adalah B*nus Simprug. Dengan bebas kita liat anak-anak ngomong the F word di umum, langsung nggak lama-lama surveinya," cuit Grace Tahir.

Tak hanya itu, Grace Tahir juga mendapatkan informasi bahwa guru-guru di sekolah tersebut takut dengan murid-muridnya yang berasal dari keluarga kaya.

"Tahun lalu, ngobrol sama anak muda alumni B*nus Simprug, gua tanya bener nggak sih di sana guru-guru pada takut sama murid-murid karena murid-muridnya anak-anak pejabat dan orang kaya, anak muda ini jawab benar," tutupnya.

Cuitan Grace Tahir kemudian mendapatkan beragam reaksi dari warganet.

"Mungkin bayaran sekolah di situ mahal karena besarnya biaya melayani ego siswa, bukan membina ego siswa," tulis @awa***.

"Tidak semua tetapi hal seperti itu memang ada, jangankan di Jakarta, di daerah provinsi saja seperti itu ada," tulis @hel***.