Dituding Lakukan Pencucian Uang, Raffi Ahmad Tak Akan Tempuh Jalur Hukum

Raffi Ahmad merasa resah dan gelisah lantaran dirinya dituding melakukan pencucian uang.

Tudingan ini muncul setelah Hanifa Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) membahas perihal tudingan pencucian uang di akun TikTok @nasionalcorruption.

Ayah dua anak ini mengaku tudingan tersebut membuat banyak kliennya bertanya-tanya akan kredibilitasnya sebagai seorang figur publik dan pemilik perusahaan.

"Kredibilitas saya dan perusahaan saya juga. Banyak yang mempertanyakan soal hal ini. Akhirnya mau tidak mau saya klarifikasi. Soal berita yang ada di luar, saya tegaskan itu tidaklah benar," tegas Raffi Ahmad dalam konferensi pers di Studio Trans 7, Senin (5/2).

Lebih lanjut, Raffi menjelaskan bahwa kekayaan yang ia miliki saat ini adalah hasil kerja kerasnya bekerja sejak usia 13 tahun.

Selama hampir 25 tahun ia berkarier di layar kaca serta menjadi pemilik RANS Entertainment, Raffi Ahmad berani membuka berapa banyak penghasilan yang ia miliki.

"Semua uang yang saya dapat itu dari hasil menabung. Saya sekarang usianya 37 tahun, berkarier dari usia 13 tahun. Saya sudah 24 tahun berkarier, walaupun karier saya naik turun, ya, saya penghasilannya selalu ditabung," ujarnya.

"Apalagi sebentar lagi RANS bakal IPO sekitar 2 atau 3 tahun lagi. Jadi uangnya sudah dibersihkan, perusahaan kami terbuka," jelasnya lagi.

Meskipun dituding melakukan tindak pencucian uang, Raffi Ahmad menegaskan bahwa dirinya tidak akan melaporkan siapa pun. Suami Nagita Slavina itu tidak mau mempunyai musuh hanya karena masalah ini.

"Melaporkan hukum nggak, ngapain?! Kalau memang nggak ada bukti, ya, nggak. Niatnya ini mau klarifikasi, tabayyun, silakan cek. Gue nggak mau punya musuh dan lapor-lapor. Saya mau klarifikasi saja. Ini rasanya cukup soalnya kasus ini rame dan klarifikasi lebih normal aja," pungkasnya.