Erick Thohir Bahas Isu Money Laundry Raffi Ahmad, Akui Ada yang Titip Uang

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu orang yang membela Raffi Ahmad yang kala ini sedang terseret rumor pencucian uang oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna.

Selama mengenal Raffi Ahmad, Erick Thohir mengatakan bahwa sosok suami Nagita Slavina itu berani menyelewengkan dana besar yang tidak jelas asal-usulnya.

Erick Thohir maka meminta NCW meninjau ulang hasil bisnis dan kerja keras Raffi Ahmad ketimbang membuat rumor tanpa adanya data.

"Gini loh, kalau ada generasi muda yang sedang membangun usahanya itu harusnya didukung. Bukan digosipin yang aneh-aneh," kata Erick Thohir, dikutip dari unggahannya, Senin (5/2).

"Saya tahu bagaimana dulu waktu sama saya di TV. saya tahu bagaimana kerja mati-matian ngumpulin rupiah demi rupiah. Cuma memang garis tangannya luar biasa," sambungnya.

Raffi Ahmad sendiri menjelaskan memang ada sejumlah orang yang berperan sebagai investor until 'menitipkan' uang mereka demu mengembangkan bisnisnya.

"Emang raise (galang) kan? Sekarang dunia itu kadang-kadang kita membesarkan perusahaan itu dengan orang menitipkan uangnya ke kita. Pakai investor, yang jelas," pungkasnya.

Melihat unggahan tersebut, Raffi Ahmad pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan Erick Thohir.

"Terima kasih banyak Pa @erickthohir," kata Raffi Ahmad.

Sebelumnya, Raffi Ahmad mengatakan bahwa dirinya tidak ingin melaporkan tudingan Hanifa itu ke ranah hukum.

Dirinya juga menjelaskan bahwa seluruh harta kekayaan saat ini adalah hasil kerja kerasnya selama 24 tahun berkarier di dunia hiburan Tanah Air.

"Semua uang yang saya dapat itu dari hasil menabung. Saya sekarang usianya 37 tahun, berkarier dari usia 13 tahun. Saya sudah 24 tahun berkarier, walaupun karier saya naik turun, ya, saya penghasilannya selalu ditabung," ujarnya.

"Melaporkan hukum nggak, ngapain?! Kalau memang nggak ada bukti, ya, nggak. Niatnya ini mau klarifikasi, tabayyun, silakan cek. Gue nggak mau punya musuh dan lapor-lapor. Saya mau klarifikasi saja. Ini rasanya cukup soalnya kasus ini rame dan klarifikasi lebih normal aja," pungkasnya.