Dapat Hidayah gegara Main Film, Aktor Ini Ingin Jadi Diakon Katolik

Aktor kontroversial Amerika Serikat Shia LaBeouf kembali disorot publik usai dirinya ingin menjadi diakon Katolik.

Diakon adalah jawatan pelayanan dalam gereja yang bertugas menyebarkan ajaran kitab Injil, meyakinkan orang menjadi umat Tuhan dengan melakukan pembaptisan serta memimpin berbagai upacara liturgi.

Keinginan Shia LaBeouf itu diungkapkan langsung oleh Ordo Kapusin di California Amerika Serikat yang membantu sang aktor menerima Krisma.

Krisma merupakan sakramen yang menandakan seorang Katolik sudah dikatakan dewasa dalam iman.

"Kami dengan sangat gembira menyampaikan bahwa saudara kami Shia La Beouf sudah sepenuhnya masuk dalam gereja melalui Sakramen Krisma. Ordo Saudara Dina Kapusin menyambutnya dengan hangat," bunyi pernyataan dari pihak Ordo Kapusin California melalui unggahan Facebook.

Adapun sakramen krisma diterima Shia LaBaeouf melalui Uskup Robert Barron dari dioses Winona-Rochester, Minnesota, Amerika Serikat.

Kepada media Catholic News Agency, Romo Alexander Rodriguez mengatakan bahwa Shia LaBaeouf telah menyampaikan keinginannya menjadi diakon sejak lama.

Shia LaBeouf menerima sakramen krisma setelah ia menemukan hidayah usai bermain dalam film Padre Pio, tokoh yang dianggap suci atau wali dalam Katolik.

Saat bermain film, Shia LaBeouf tiba-tiba bilang dirinya mau menjadi diakon.

"Dia bilang mau jadi diakon dan sampai sekarang tak mengubah pendiriannya," kata Romo Alexander Rodriguez.

Aktor Shia LaBeouf diketahui lagi dari ayah yang beragama Katolik dan ibu beragama Yahudi.

Ia dibaptis saat masih menjadi bayi dan menjalani ritual barmitzvah pada usia 13 tahun.

Pada tahun 2020, Shia LaBeouf dituding melakukan kekerasan fisik, mental, serta emosional pada mantan kekasihnya Twigs.

Twigs juga menuding bahwa Shia LaBeouf menyebabkan dirinya menderita penyakit menular seksual.

Namun, tudingan itu dibantah tegas oleh pengacara sang aktor.