Tentara Israel Langsung Dipecat usai Injak-injak hingga Nyanyi dalam Masjid
Aksi beberapa tentara Israel mendobrak dan menginjak-injak masjid di Jenin, Tepi Barat, Palestina, pada Kamis (14/12) akhirnya berbuntut panjang.
Aksi yang terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial itu memperlihatkan sejumlah tentara Israel bersenjata lengkap menginjak-injak masjid dengan sepatu bot.
Ada pula tentara yang sengaja bernyanyi menggunakan mikrofon yang ada di mimbar masjid.
Video yang kemudian menuai kecaman dari umat Muslim seluruh dunia itu akhirnya ditanggapi oleh IDF. Mereka menyebut akan menindak tegas para prajurit yang bertindak melecehkan masjid.
IDF pun membenarkan bahwa tentaranya dalam video tersebut telah melanggar kode etik.
"Selama aktivitas operasional IDF di dekat sebuah masjid di Jenin, tentara bertindak melanggar kode etik IDF di sebuah lembaga keagamaan," bunyi pernyataan IDF.
"Para prajurit segera dikeluarkan dari aktivitas operasional, setelah pemeriksaan awal atas insiden tersebut oleh komandan. Perilaku tentara dalam video tersebut serius, dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF," lanjutnya.
Israel dan Palestina sempat melakukan gencatan senjata selama satu minggu sebelum akhirnya konflik kembali pecah pada 1 Desember lalu.
Israel pada Minggu (10/12) bahkan telah menyerang daerah Khan Youni, pusat kota utama di Jalur Gaza Selatan.
Serangan ini berlangsung setelah Amerika Serikat (AS) menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk melindungi sekutu dekatnya itu dari tuntutan gencatan senjata.