Serang Balik Netizen Indonesia, Tentara IDF Tuding Indonesia Penjajah Kolonial

Perjuangan netizen Indonesia melawan pasukan zionis Israel untuk membela kemerdekaan Palestina masih terus berlanjut. Aksi netizen fisabilillah itu berhasil membuat pata tentara IDF kena mental hingga banyak yang menutup akun media sosial mereka.

Ternyata tak sedikit pula dari tentara IDF itu yang merasa geram dengan aksi para netizen Indonesia. Akun X (Twitter) @greschinov mengunggah tangkapan layar unggahan Instagram Stories tentara Israel @eddiegarber.

Terlihat dalam unggahan itu, Eddie Garber berusaha untuk membalas balik serangan hujatan yang diluncurkan oleh Netizen Indonesia. Ia menyebut jika Indonesia merupakan negara penjajah kolonial.

Eddie Garber menyebut Indonesia telah menduduki Timor Barat sejak 1946 dan juga berharap Timor Leste merdeka.

Sontak saja Erlangga Greschinov pemilik akun Twitter itu merasa geram dengan serangan balik tentara zionis itu. Erlangga Greschinov juga menyebut apa yang diucapkan oleh tentara IDF itu tidak lah benar.

"Si Isriwil (Israel) mau nyerang balik netijen Indo tapi malah keliatan jelas bodohnya. Timor Leste udah merdeka dari tahun 2002 dan kita gak punya perasaan benci/dendam sama warganya. Lah elu, masih ngejajah Palestina, rakyatnya lu genosida. Indonesia 1 - Israel 0," tulis Greschinov di cuitannya.

[Gambas:Twitter]

Sontak saja unggahan Greschinov itu langsung dibanjiri komentar warganet yang turut geram dengan tingkah tentara IDF.

"Sejarah bangsa sendiri aja remidial, sok mau ngurusin sejarah bangsa lain," ujar @kik***.

"mau nyerang balik tapi t***l gak ada ilmu ya gini wkwk, udah dari pada nyerang balik mending lu semua nangis aja di pojokan sambil pake pampers," komentar @jbo***.

"Klo mau nyerang tuh minimal belajar dulu, biar ga keliatan oon nya," sindir @rev***.

Seperti diketahui, sejak Israel memborbardir Pelstina terkhusus di Jalur Gaza, rakyat Indonesia pun mulai bergerak untuk membantu saudara muslim yang menjadi korban kekejaman pasukan zinois. Mereka membentuk aliansi netizen julid fisabilillah dan menyerang akun media sosial serta WhatsAppa para tentara IDF.

Aksi tersebut berhasil membuat banyak pasukan zinois kena mental dan bahkan mengalami gangguan psikologis.