Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Tak Hanya Keracunan dan Gangguan Mental, Tentara Israel juga Alami Kebutaan

Insertlive | Insertlive
Jumat, 08 Dec 2023 11:15 WIB
Tak Hanya Keracunan dan Gangguan Mental, Tentara Israel juga Alami Kebutaan / Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta, Insertlive -

Pasukan Zionis Israel tampaknya mengalami kegagalan untuk memenangkan pertempuran melawan pejuang Hamas di Palestina, terkhusus Jalur Gaza. Pasalnya, banyak tentara IDF yang mengalami masalah semenjak penyerangan pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dikabarkan baru-baru ini sejumlah besar pasukan zionis mengalami kebutaan akibat pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza. Media Israel, KAN memberitakan banyak dari pasukan zionis yang mengalami luka pada bagian mata selama melakukan penyerangan di Jalur Gaza.

Bahkan, sebagian dari mereka sampai kehilangan penglihatannya. Hal tersebut menimpa mereka akibat ledakan di Gaza Utara.


"Puluhan tentara mengalami luka serius di bagian mata, bahkan ada yang menjadi buta karena tidak menggunakan kacamata," ungkap reporter media KAN.

Kelumpuhan militer Israel tampaknya semakin dekat. Seperti diberitakan sebelumnya, banyak pasukan zionis Israel yang mengalami keracunan makanan secara massal.

Kasus keracunan tersebut menimpa pasukan zionis di Selatan wilayah pendudukan di Jalur Gaza. Yedioth Ahronoth melalui surat kabar Israel mengatakan sejak perang pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu, banyak restoran dan individu yang memberikan makanan untuk para tentara IDF yang tengah berperang.

Namun, dikarenakan faktor penyimpanan, transportasi, dan persiapan yang buruk dalam pengiriman makanan tersebut, menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit pencernaan seperti diare serta demam tinggi.

"Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan (Israel), di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Gaza," ujar Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal Brosh.

"Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit ini sangat berbahaya dan menyebar di kalangan tentara di Gaza," sambungnya.

Tentu saja kondisi ini dapat mempengaruhi para tentara Israel di medan perang. Bahkan Brosh mengatakan para tentara Israel tidak akan mampu untuk kembali terjun ke medan perang.

"Jika infeksi menyebar di antara 10 tentara di kompi infanteri, dan mereka mengalami demam mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko kematian," tutur Brosh.

Tak hanya itu, beberapa tentara Zionis Israel juga mengalami masalah psikologis akibat penyerangan yang dilakukannya terhadap warga sipil Palestina. Selain kondisi di medan perang, psikologis para tentara zionis mengalami gangguan akibat serangan siber yang dilancarkan netizen. Seperti diketahui, para netizen Tanah Air bergabung dengan Malaysia untuk melancarkan hujatan ke media sosial serta nomor WhatsApp para tentara IDF.

Akibat serangan itu, banyak tentara Israel yang kena mental hingga menutup akun media sosial mereka.

(kpr/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK