Tak Semua Laris, Ini Sederet Bisnis Gibran Rakabuming yang Bangkrut
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming menjadi perbincangan hangat usai Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan syarat batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden 40 tahun atau pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Hingga satu hari sebelum pembukaan masa pendaftaran capres dan cawapres, nama Gibran Rakabuming masih sering terdengar untuk dijadikan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Sebelum menjadi Wali Kota Solo dan diisukan menjadi cawapres, Gibran merupakan pengusaha dengan sejumlah bisnis di berbagai bidang.
Melansir dari berbagai sumber, bisnis Gibran rata-rata adalah makanan dan minuman (FnB) yang melakukan kolaborasi dengan sang adik, Kaesang Pangarep.
Sayangnya, tak semua bisnis yang Gibran Jalankan mampu bertahan lama. Bahkan, beberapa di antaranya sudah tutup dalam kurun beberapa tahun setelah didirikan.
Berikut ini deretan bisnis Gibran Rakabuming yang sudah bangkrut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Goola
Bisnis ini menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger dengan kemasan yang modern. Namun, bisnis tersebut diberikan kepada Kaesang sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Namun, bisnis ini terlihat sudah berhenti, karena unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id), adalah November 2020 lalu. Bahkan, banyak warganet yang bertanya-tanya mengenai keberadaan bisnis tersebut.
Ternakopi
Bisnis Ternakopi ini merupakan bisnis yang Gibran jalankan bersama Kaesang pada Mei 2019 lalu.
Sebelum adanya pandemi Covid 19, Ternakopi memiliki kurang lebih 40 toko yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengatakan bahwa bisnis ini sudah gulung tikar karena tidak laku di pasaran.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Nggak laku," ungkap Kaesang, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (6/12).
Baca halaman selanjutnya.
(Zalsabila Natasya/agn)