Aset Kekayaan Terbongkar, Rafael Alun Ternyata Pernah Bikin Perusahaan Tipu-tipu

Agn | Insertlive
Selasa, 28 Nov 2023 19:15 WIB
Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka KPK atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sebelumnya, Rafael ditetapkans sebagai tersangka gratifikasi. Aset Kekayaan Terbongkar, Rafael Alun Ternyata Pernah Bikin Perusahaan Tipu-tipu (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Rafael Alun membeberkan beberapa pengakuan mengejutkan saat diperiksa sebagai terdakwa kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang mencapai Rp100 miliar.

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu diketahui telah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta pada Senin (27/11).

Rafael membuat pengakuan soal mendiang ibunda Irene Suheriani Suparman yang memiliki banyak batang emas semasa hidupnya yang dijadikan sebagai warisan untuk anak-anaknya.

ADVERTISEMENT

"Dalam perjalanan waktu, jadi izin menjawab, Yang Mulia, dan menjelaskan bahwa ibu saya ini mempunyai banyak emas batangan simpanan dari masa lalu. Jadi kakek saya itu TNI Angkatan Udara, yang membangun Lapangan Udara Hasanuddin dan Lapangan Udara Maospati, jadi dari Maospati pindah ke Hasanuddin. Kemudian, kakek saya juga memiliki pabrik rokok, pabrik tegel di Madiun setelah pensiun," papar Rafael Alun dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (27/11) mengutip detikcom.

Selain membahas soal warisan, Rafael Alun membeberkan soal dirinya yang ternyata pernah mendirikan perusahaan tipu-tipu bersama teman kuliahnya di S2 pada 2000 silam.

Lewat perusahaan bernama Mega Mendulang Emas atau ARME itu, Rafael Alun mendapatkan keuntungan sebesar Rp2,5 miliar. Ia tak menampik telah melalukan penipuan melalui perusahaan tersebut.

"Jadi itu usaha tipu-tipu, Yang Mulia, mohon maaf. Jadi saya pada saat itu masih muda terikut arus, jadi tipu-tipu aja, Yang Mulia, ternyata bisa menghasilkan," ucap Rafael.

"Begitu ya, tipu-tipu tapi menghasilkan?," tanya jaksa.


"Betul, mohon izin, Yang Mulia, mohon maaf," jawab Rafael Alun.

Ayah Mario Dandy itu juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali bekerja di Ditjen Pajak. Ia bahkan berjanji akan bekerja sebaik-baiknya jika diizinkan untuk kembali bekerja.

"Jika saya diperkenankan untuk bekerja kembali saya akan memberikan tenaga dan pikiran saya sebaik-baiknya seperti yang selama ini saya lakukan," paparnya.

(agn/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER