Digugat, Jamie Foxx Tegas Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Jamie Foxx digugat terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang terjadi pada 2015.

Gugatan terhadap Jamie Foxx diajukan oleh seorang wanita yang tidak disebutkan namanya ke Mahkamah Agung New York pada Rabu (22/11).

Dalam gugatan, wanita tersebut berujar bahwa dirinya dan seorang teman sedang duduk di meja sebelah Foxx.

Foxx yang bernama asli Eric Marlon Bishop sedang duduk bersama Mark Birnbaum, pemilik bar rooftop Catch NYC yang disebut menjadi tempat kejadian perkara.

Rekan wanita tersebut lantas mendekati Foxx untuk mengambil foto pada pukul sekitar 1 pagi.

Tak lama berselang, Foxx yang diduga mulai dalam keadaan mabuk lantas dituding mulai memuji wanita tersebut.

"Wow, kamu memiliki tubuh super model," klaim pernyataan Jamie Foxx yang diungkapkan wanita tersebut.

Wanita tersebut kemudian menyebut Foxx mulai melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.

Seorang penjaga keamanan yang tidak disebutkan namanya disebut sempat menyaksikan kejadian pelecehan tersebut, namun kemudian memutuskan untuk pergi.

Foxx lantas disebut mulai berhenti melakukan pelecehan seksual ketika rekan wanita tersebut datang.

Wanita tersebut pun melayangkan gugatan dan meminta kompensasi atas rasa sakit, penderitaan, tekanan emosional, kecemasan dan penghinaan.

Namun, di lain sisi, Jamie Foxx membantah tuduhan yang diajukan terhadap dirinya terkait tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah restoran di New York City pada 2015 silam.

Perwakilan Jamie Foxx mengklaim bahwa insiden tersebut tidak pernah terjadi.

"Pada tahun 2020, orang ini mengajukan gugatan hampir sama di Brooklyn. Kasus itu segera ditolak setelah itu. Klaim-klaim tersebut tidak lebih layak hari ini daripada saat itu. Kami yakin mereka akan ditolak lagi," kata perwakilan Jamie Foxx dikutip dari People pada Jumat (24/11).

"Dan begitu mereka ditolak, Foxx bermaksud untuk mengajukan tuntutan terhadap penggugat ini dan pengacaranya atas pengajuan kembali tuntutan yang tidak beralasan ini," tutup perwakilan Jamie Foxx.