Dituding Korupsi Uang Bayaran Artis, Yadi Sembako: Saya Itu Diarahkan

NAP | Insertlive
Jumat, 24 Nov 2023 15:45 WIB
Yadi Sembako Dituding Menggelapkan Bayaran Artis, Yadi Sembako: Saya Itu Diarahkan / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -

Yadi Sembako baru-baru ini terjerat kasus dugaan penipuan. Ia diduga melakukan penggelapan uang senilai ratusan juta rupiah.

Yadi Sembako akhirnya buka suara dan bercerita mengapa namanya bisa tercatut dalam sebuah cek pembayaran yang seharusnya dilunasi oleh dirinya dan Gus Anom.

Dia mengaku sudah mengenal Gus Anom sejak tahun 2019. Kedekatan mereka membuat Yadi Sambako diangkat menjadi direktur PT Gudang Artis.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada 26 Agustus, perusahaan tersebut ingin menggelar acara hingga menyewa jasa EO. Gus Anom sebagai komisaris menjanjikan akan melunasi semua biaya, termasuk dana untuk membayar para bintang tamu.

"Janji Gus Anom ada investor yang masukkan dana, nah teman-teman artis yang saya hubungin, karena teman-teman ngasih harga juga ngelihat 'Yadi Sembako'nya, ada yang mau pembayarah H-1," kata Yadi Sembako, mengutip YouTube Kasisolusi.

Satu hari sebelum acara, banyak tagihan masuk, tapi uang yang dijanjikan Gus Anom belum ada. Oleh karena itu, sebagai jaminan, Gus Anom dan Yadi Sembako memberikan cek senilai Rp250 juta kepada pihak EO dengan tanda tangan mereka. 

"Nah karena saya direktur, ada tanda tangan saya. Beliau sebagai komisaris ada tanda tangan juga di cek, di surat perjanjian ya bukan kontrak, surat pelaksanaan acara ada tanda tangan saya, ada saksi dari pihak saya dan Gus Anom Juga," jelasnya.

Dengan mengungkapkan cerita ini, Yadi Sembako tidak berharap menyudutkan berbagai pihak. Pasalnya, ia hanya ingin publik mengetahui kebenaran soal mengapa namanya tercatut dalam laporan polisi.


"Di sini ane bukan mau menyudutkan seseorang baik dari pihak EO atau Gus Anom selaku komisaris. Seorang Yadi Sembako tuh ini loh, kebenarannya gini nih, cek waktu itu bisa ada begini nih. Saya itu diperintahkan, diarahkan semuanya, tanda tangan juga," pungkasnya.

(nap/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER