Sosok Prajogo Pangestu Eks Sopir Angkot yang Kekayaannya Kalahkan Jack Ma

InsertLive | Insertlive
Kamis, 16 Nov 2023 11:30 WIB
Prajogo Pangestu Sosok Prajogo Pangestu Eks Sopir Angkot yang Kekayaannya Kalahkan Jack Ma/Foto: Twitter/julkiflimarbun
Jakarta, Insertlive -

Prajogo Pangestu tengah dibicarakan publik karena menjadi orang paling kaya raya di Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaires, Selasa (14/11), kekayaan Prajogo sudah mencapai USD37,7 miliar atau Rp591,89 triliun berdasarkan kurs Rp15.700/dollar AS.

Jumlah kekayaan tersebut membuat Prajogo mengungguli sejumlah nama konglomerat dunia seperti Tadashi Yanai yang merupakan pemilik Uniqlo dengan catatan kekayaan Rp555,78 triliun.

ADVERTISEMENT

Selain itu, harta Prajogo juga mengungguli kekayaan milik Mark Mateschitz anak tunggal miliarder Austria, Dietrich Mateschitz pendiri perusahaan minuman energi Red Bull.

Prajogo  mengalahkan konglomerat asal China Ma Huateng pendiri teknologi Tencent Holdings yang memiliki kekayaan Rp532,32 triliun.

Jack Ma juga berhasil dikalahkan oleh Prajogo dengan selisih kekayaan Rp193,11 triliun.

Profil Prajogo Pangestu

Prajogo Pangestu merupakan pria kelahiran 13 Mei 1944 di Sambas, Kalimantan Barat.

Anak dari pedagang karet ini mulai bekerja setelah dirinya menamatkan pendidikan sampai SMP.


Prajogo sempat mengadu nasib di Jakarta namun tak berhasil dan memutuskan kembali ke Kalimantan Barat untuk menjadi sopir angkot.

Nasibnya berubah pada tahun 1960 ketika ia bertemu Bon Sun On alias Burhan Uray pengusaha kayu asal Malaysia.

Prajogo bekerja di PT Djajanti Group menjadi general manajer di Pabrik Plywood Nusantara Gresik pada 1976. Lalu, dia memutuskan memulai bisnis kayu melalui perusahaan CV Pacific Lumber Coy dengan mengajukan pinjaman pada bank. Seiring waktu kesuksesannya menjadi pusat perhatian publik. 

Nama perusahaan Prajodo mengalami perubahan nama yang sebelumnya hanya CV menjadi PT Barito Pacific Lumber yang kini memiliki gurita bisnis di industri kayu, petrokimia, minyak sawit mentah, hingga properti.

Bisnisnya semakin berkembang saat Prajogo mengakuisisi 70% saham dari perusahaan petrokimia Chandra Asri yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh kekayaannya terus melonjak naik hingga kini mencapai Rp591,89 triliun.

(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER