Deddy Corbuzier Nilai Lagu K-Pop Bisa Hentikan Perang Israel-Palestina

Deddy Corbuzier langsung menjadi sorotan publik ketika menayangkan podcast perbincangan bersama Buya Arrazy di kanal YouTube miliknya.

Dalam tayangan tersebut, Deddy Corbuzier bersama Buya Arrazy membahas perihal seranga Israel terhadap Palestina yang menimbulkan banyak sekali korban jiwa.

Namun, Siapa sangka, Deddy kemudian mengeluarkan sejumlah pernyataan yang dianggap menyesatkan oleh masyarakat Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Pernyataan Deddy Corbuzier pertama yang disorot publik adalah penegasan bahwa dirinya tidak mendukung kelompok Hamas maupun Fatah.

Meski begitu, Deddy mengaku sangat mendukung perjuangan Palestina agar bisa merdeka.

"Saya nggak pro Hamas, saya nggak pro Fatah, saya pro Palestina. Karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina-nya," ungkap Deddy Corbuzier dalam tayangan podcast Close The Door yang dikutip pada Kamis (9/11).

Pernyataan Deddy yang kedua yakni soal aksi masyarakat Indonesia yang menyerukan pemboikotan terhadap sejumlah produk Israel.

Deddy lantas menilai aksi boikot terhadap produk Israel tersebut sebagai perbuatan yang sia-sia.

"Nggak nolong juga anda boikot-boikot itu. Gue mau nanya produk Israel apa sih yang ada di Indonesia?" ujar Deddy Corbuzier.

Deddy lantas menilai bahwa yang seharusnya diboikot adalah produk asal Amerika Serikat yang keuntungannya banyak digunakan untuk mendukung seragan Israel ke Palestina.

Selain itu, Deddy juga melayangkan kritik terhadap aksi pemasangan gambar buah semangka di media sosial sebagai dukungan terhadap Palestina.

Deddy menilai bahwa pemasangan gambar semangka di media sosial sebagai aksi yang kurang berfaedah.

Deddy merasa figur publik tersebut lebih baik membagikan ilmu yang bermanfaat serta melakukan penggalangan dana untuk membantu Palestina.

"Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) nggak pasang foto Semangka, padahal dia yang teriak-teriak di PBB, dia yang jalan, dia yang kerja," kata Deddy.

Pernyataan Deddy Corbuzier yang keempat lantas dianggap paling kontroversial.

Deddy menilai bahwa musik K-Pop bisa menjadi alat yang mampu menghentikan konflik Palestina dan Israel.

Deddy pun menyampaikan Fakta perihal lagu Britney Spears yang dulu sempat dijadikan alat untuk mengusir perompak Somalia.

"Gue mengatakan siapa tahu K-Pop bisa, karena Britney Spears aja bisa. Britney Spears Music Used to Ward Off Somali Pirates (membaca judul artikel). Ngusir bajak laut Somalia itu pakai lagunya Britney Spears," ujar Deddy.

Itulah keempat pernyataan Deddy Corbuzier yang dianggap kontroversial terkait perang Palestina dan Israel.