Jadi Korban Peretasan, Baim Wong Ingatkan Lebih Hati-hati Terima Pesan Berisi Tautan

Baim Wong belum lama ini menjadi korban peretasan data melalui aplikasi WhatsApp.

Pelaku peretasan mengiriman pesan dan berpura-pura sebagai kurir pengiriman paket.

Pelaku kemudian mengirimkan foto beserta tautan melalui pesan singkat di WA.

Tanpa rasa curiga, Baim Wong kemudian langsung membuka tautan yang ada di pesan tersebut.

"Baru-baru ini saya mengalami musibah. Saya menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal. Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online," kata Baim Wong dalam keterangan yang dikutip pada Kamis (2/11).

"Saya tidak ngeh main klik aja karena ingin memastikan paketnya," sambungnya.

Baim pun tidak terlalu menggubris tautan di pesan tersebut karena memang sedang sibuk bekerja.

Siapa sangka, beberapa hari kemudian Baim menerima notifikasi transfer bank dari rekeningnya ke nomor rekening tak dikenal.

Ternyata setelah mencari informasi di internet, Baim baru tahu bahwa hal itu merupakan salah satu modus kriminal.

"Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP," kata Baim.

"Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya, rekeningnya terkuras sampai miliaran," lanjutnya.

Baim lantas menyarankan orang-orang untuk lebih berhati-hati bila menerima pesan dari orang tak dikenal terutama yang berisi tautan.

"Berhati-hatilah menggunakan aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melakukan aksi peretasan dan penipuan, yang berujung pada kerugian, baik material maupun nonmaterial," tutupnya.