Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Lagi & Kronologi Penangkapannya

Ammar Zoni akhirnya dapat menghirup udara bebas usai ditangkap akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Ammar Zoni tak menampik dirinya terancam hukuman penjara 10 bulan akibat kasus narkoba tersebut.

"Katanya begitu lu ketahuan kemarin ini karena udah kesekian kali, katanya ini bakal panjang, katanya ini bakal, gua dengar-dengar ya kalau nggak salah dengar bakal 10 tahun," tanya Richard Lee di kanal YouTubenya.

"Pasti lah, karena kan memang itu sesuai dengan pasal umum 112 kalau nggak salah, sama 114, nanti ditanya sama pengacara aja deh," jawab Ammar Zoni.

Namun, kala itu Ammar Zoni tidak kedapatan memiliki barang bukti berupa narkoba. Namun, Ammar Zoni ditahan lantaran setelah dilakukan tes urine, ia terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Kalau memang gua kedapatan memegang barang bukti itu lebih dari 1 gram. Kalau ini kan gua sama sekali nggak ada memegang barang bukti," tutur Ammar Zoni.

"Jadi ketangkapnya?," tanya Richard Lee penasaran.

"Urine," jawab Ammar Zoni lagi.

Ammar Zoni pun menjelaskan bagaimana kronologi dirinya sampai ditangkap padahal belum sempat mengonsumsi narkoba.

"Lagi di rumah didatangin tiba-tiba gara-gara sebelumnya asisten saya ditangkap duluan. Terus kebetulan ada chat dari saya itu transfer uang. Cuma di saat itu namanya kita sipil didatangin sama beberapa orang anggota kan takut juga, kaget juga, panik juga. Ya udah dibawa langsung. Karena kita mengikuti SOP, kooperatif gitu lho nggak ngelawan. Ya udah di urin, positif," bebernya.

Ammar Zoni mengaku ia mengonsumsi narkoba saat tengah berada di luar negeri. Ia pun mengaku mengapa dirinya kepikiran untuk kembali terjun ke lingkaran hitam narkoba.

"Saya juga berpikir kenapa saya memakai itu. Even saya memakainya di luar negeri atau apapun. Tapi kenapa saya kembali lagi. Kalau dikatakan trigernya, sederhana banget. Katanya bisa bikin lebih kurus katanya. Tapi itu kan alasan yang klise banget ya," aku Ammar Zoni.

Ammar Zoni mengaku saat sudah pulang ke Indonesia, tiba-tiba saja ia merasakan perasaan untuk ingin mengonsumsi barang haram itu kembali. Hingga akhirnya ia menyuruh asistennya untuk membeli narkoba.

"Dan ketika dicoba, kita jadi ngerasa pengen lagi. Dan kebetulan waktu saya pakai itu kan di luar negeri, nah pas saya ada di Indonesia rasa kepengen laginya. Sementara saya nggak punya banyak teman yang ada di dunia itu, bahkan mungkin nggak ada. Apalagi saya udah berumah tangga kan, jadi bersosialisasi nongkrong sana sini udah nggak lagi," ungkap Ammar Zoni.

"Akhirnya saya nyuruh asisten saya. Dia cuma tahu dari internet dan dia datang ke wilayah itu. Dia beli dengan polosnya sama kebetulan di situ anggota, ketangkap lah dia. Lalu dia ketangkap, di situ ada chat saya, saya transfer uang sama dia. Makanya lah ketangkap," lanjutnya.

Ammar Zoni dengan tegas mengatakan itu merupakan kali pertama dirinya hendak membeli narkoba di Indonesia.

"Pembelian pertama setelah saya balik ke Indonesia," pungkasnya.