Cerita Bella Hadid Saat Ayahnya Diusir dari Palestina oleh Israel

Supermodel Bella Hadid perdana muncul ke media sosial setelah dirinya gencar memberikan dukungan terhadap Palestina.
Melalui unggahan di Instagram, Bella membagikan kisah dan keresahan yang dirasakannya.
"Maafkan aku aku atas sikap diamku. Aku masih belum bisa mengungkap kata-kata yang tepat terhadap masalah yang sangat pelik dan mengerikan selama dua minggu terakhir, minggu yang membuat perhatian dunia kembali kepada situasi yang telah merenggut nyawa orang tak berdosa dan berdampak pada banyak keluarga selama beberapa dekade," buka Bella Hadid.
"Aku mendapat ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor ponselku dibocorkan, dan keluargaku merasa dalam bahaya. Namun aku tak mau lagi dibungkam," lanjutnya.
Ia mengaku sedih dan berduka melihat penderitaan yang terjadi di Palestina hingga ribuan warga yang meninggal dunia.
"Hatiku berdarah karena rasa sakit dan trauma yang kusaksikan, juga trauma (yang diwariskan dari) generasi ke generasi di darah Palestina-ku. Aku berduka dengan semua ibu yang kehilangan anaknya, dan anak-anak yang mesti menangis sendirian, semua ayah, saudara, saudari, paman, bibi, teman yang sudah tiada, yang tak akan lagi berjalan di muka bumi ini," tulis Bella.
Meski mendukung Palestina, wanita 27 tahun itu juga terpukul dengan banyaknya korban berjatuhan di Israel.
"Aku berduka untuk keluarga Israel yang menghadapi rasa sakit dan dampak dari kejadian 7 Oktober. Apa pun sejarah di tanah tersebut, aku mengutuk serangan teroris terhadap Masyarakat sipil mana pun, di mana pun. Melukai wanita dan anak-anak dan menciptakan teror, tidak akan dan seharusnya memang tidak bermanfaat untuk gerakan Kemerdekaan Palestina," sambungnya.
![]() |
Pada unggahannya, Bella Hadid juga bercerita soal pengalaman sang ayah Mohamed Hadid yang pernah diusir dari Palestina oleh Israel.
"Ayah saya lahir di Nazareth pada tahun Nakba (pengusiran 750 warga Palestina pada 1948). Sembilan hari setelah lahir, ayah dan keluarganya diusir dari tanah kelahiran mereka di Palestina. Keluarga saya menyaksikan 75 tahun kekerasan terhadap rakyat Palestina, terutama invasi pemukim brutal yang mengakibatkan penghancuran komunitas-komunitas, pembunuhan dengan kejam, dan pengusiran paksa keluarga-keluarga dari rumah mereka," bebernya.
Bella pun harap orang-orang yang ada di area konflik itu bisa mendapatkan akses untuk menerima bantuan makanan, minuman hingga obat-obatan.
"Ada krisis kemanusiaan genting di Gaza yang harus ditangani. Keluarga membutuhkan akses terhadap air dan makanan," tulis Bella Hadid.
"Rumah sakit membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikan generator, merawat korban luka, dan menjaga kelangsungan hidup orang-orang. Saya mendukung kemanusiaan, karena perdamaian dan keamanan adalah hak kita semua," tutupnya.
(agn/and)- palestina
- israel
-
bella hadid
Bella Hadid
Selengkapnya -
gigi hadid
Gigi Hadid
Selengkapnya - mohamed hadid

Bella Hadid Kutuk Israel Terkait Kematian Jurnalis Shireen Abu Akleh
Kamis, 12 May 2022 17:05 WIB
Infografis: Bella Hadid Bela Palestina
Rabu, 26 May 2021 14:00 WIB
Melly Goeslaw Geram Remaja Indonesia Hina Palestina
Senin, 17 May 2021 17:37 WIB
Chaca Frederica Rasakan Kekhawatiran Sholat di Palestina
Rabu, 12 May 2021 15:30 WIB
Penting Dipahami: Ini Arti Bendera Merah yang Dikibarkan Iran Setelah Diserang Israel
Senin, 30 Jun 2025 09:40 WIB
Serangan Rudal Israel ke Pesawat Jamaah Haji Yaman: Hancur Lebur
Sabtu, 31 May 2025 08:00 WIB
Jelang Comeback, ENHYPEN Kehilangan Ribuan Follower di Media Sosial
Jumat, 23 May 2025 11:00 WIBTERKAIT