Yakin Jessica Wongso Tak Bunuh Mirna, Reza Indragiri Akui Dapat Ancaman

Insertlive | Insertlive
Selasa, 24 Oct 2023 22:30 WIB
Reza Indragiri Foto: YouTube / Trans TV
Jakarta, Insertlive -

Reza Indragiri Amriel yang merupakan ahli Psikilogi Forensik sangat yakin jika Jessica Wongso bukan lah pelaku pembunuhan Mirna Salihin. Reza Indragiri merasa tak masuk logika jika Jessica Wongso membunuh Mirna Salihin menggunakan racun.

"Logika penggunaan racun menurut saya tidak masuk akal dalam kasus ini," ucap Reza Indragiri saat menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar Trans TV beberapa waktu lalu.

Reza Indragiri yakin racun digunakan dalam kasus pembunuhan Mirna lantaran agar pelaku mudah mencari alibi. Pasalnya, pelaku dapat menuduh pihak lain sebagai pelaku pembunuhan jika menggunakan racun. Bahkan pelaku juga dengan mudah langsung melarikan diri usai melakukan pembunuhan dengan menggunakan racun.

ADVERTISEMENT

"Karena saya berkeyakinan berdasarkan sekian banyak studi tentu saja bahwa orang yang menggunakan instrumen racun, bukan celurit, bukan badik dan sejenisnya adalah karena racun yang memungkinkan bagi dia untuk membangun alibi," jelas Reza Indragiri.

"Jadi misalnya setelah dibubuhkan racun itu ke minuman atau makanan inilah yang memungkinkan si pelaku untuk melarikan diri dari TKP. Sehingga dia tidak dilihat oleh saksi, tidak terekam oleh CCTC, dia tidak menyaksikan momen mau yang dialami oleh target," sambungnya.

Maka dari itu Reza Indragiri yakin bukan Jessica Wongso lah yang membunuh Mirna. Pasalnya, disaat kejadian, Jessica Wongso tetap berada di TKP.

"Menjadi tidak masuk akal kalau ada orang yang menggunakan racun, lalu dia tongkrongi itu. Apa gunanya dia menggunakan racun?," ujarnya.

Selain itu, Reza Indragiri juga mengaku bahwa dirinya sempat mendapatkan ancaman dari seseorang yang memiliki jabatan tinggi di salah satu lembaga negara lantaran dirinya terus membela Jessica Wongso. Pihak tersebut meminta agar Reza Indragiri tidak banyak bicara mengenai kasus kematian Mirna Salihin.


"Lantas ada pihak tertentu dia punya pangkat, dia punya jabatan, menduduki jabatan penting di salah satu lembaga Negara lalu dia mengontak saya," ungkap Reza Indragiri.

"Ceritanya panjang, tetapi dengan nada yang arogan, dengan kosa kata yang menurut saya rendahan dia mengatakan 'udah stop bicaranya, untuk apa ngomong-ngomong lagi, nggak ada benarnya itu. Nanti saya tunjukin aja'," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER