Cerita Jessica Wongso Soal Mantan Pacar & Teman Wanita yang Nikah di Indonesia
Arief Soemarko menjadi salah satu sosok paling menuai sorotan usai kematian sang istri Mirna Salihin akibat meminum kopi sianida pada 6 Januari 2016.
Arief disebut menjadi sosok yang paling berduka atas kematian sang istri yang baru dinikahinya pada bulan November 2015.
Kala itu, Arief Soemarko memutuskan untuk menikah dengan Mirna Salihin setelah 10 tahun berpacaran.
Sayangnya, Arief terpaksa harus kehilangan sang istri yang meninggal dunia setelah dua bulan pernikahan.
Sandy Salihin kembaran Mirna baru-baru ini mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan mengenai keterangan saksi di persidangan.
Salah satu keterangan datang dari saksi bernama Kristie Louise Carter yang merupakan Direktur Marketing dan Media di Ambulance Service NSW Australia.
Kristie mengaku bisa kenal dengan Jessica yang saat itu diterima bekerja di Ambulance Service NSW sebagai desainer logo dan grafis.
Kristie berujar bahwa selama itu Jessica sama sekali tak pernah bercerita soal sahabatnya yang bernama Mirna.
Namun, Kristie mengaku sempat mendengarkan curhatan Jessica perihal sang mantan pacar yang akan menikah dengan sahabatnya di Indonesia.
"Bahwa Jessica tidak pernah menceritakan tentang temannya yang bernama Wayan Mirna Salihin, namun Jessica pernah menceritakan kalau ada kawan perempuannya yang akan menikah di Indonesia yang katanya akan menikah dengan mantan pacar Jessica," keterangan Kristie dalam berkas pengadilan yang dibagikan Sandy Salihin di media sosial, dikutip pada Senin (16/10).
"Namun, Jessica tidak menjelaskan siapa nama kawannya yang akan menikah," lanjut Kristie.
Di lain kesempatan, Arief Soemarko sempat menjelaskan alasan Mirna tidak mengundang Jessica Wongso dalam wawancara dengan 60 Minutes Australia pada 2016.
Arief menjelaskan bahwa Mirna mulai merasa takut kepada Jessica Wongso. Hal itu dirasakan Mirna setelah menyebutkan Jessica bodoh ketika memilih pria untuk dipacari.
"Mirna adalah orang yang sangat frontal ketika memberitahu sesuatu ke orang lain, terkadang itu bisa menjadi sangat jahat," jelas Arief Soemarko.
"Aku rasa Mirna waktu itu bilang ke Jessica kenapa kamu bodoh sekali, kenapa kamu pacarin dia, ternyata abis itu Jessica diam dan meninggalkan Mirna di restoran. Sejak saat itu, Mirna takut pada Jessica," tambahnya.
Sejak saat itu, dikatakan Arief, Mirna selalu takut untuk bertemu dengan Jessica Wongso. Bahkan Arief menyebut itu menjadi alasan Mirna tidak mengundang sahabatnya ke pernikahan.
"Habis pertemuan itu Mirna takut terhadap Jessica, dia tidak mau bertemu Jessica sendiri, harus ditemani oleh orang lain. Karena Mirna takut terhadap Jessica, kami memutuskan untuk tidak mengundangnya ke acara pernikahan kami," kata Arief.
Kembali ke keterangan Kristie sebagai saksi di pengadilan Jessica Wongso. Kristie menilai bahwa Jessica selama ini adalah orang yang sangat manipulatif dan punya dua kepribadian.
Tak hanya itu, Kristie juga berujar bahwa Jessica Wongso kerap berbohong agar bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan mencari perhatian dari orang lain.
"Selama saksi kenal dengan Jessica, yang saksi tahu Jessica memiliki dua kepribadian yang berbeda dimana kadang saksi lihat Jessica seperti orang yang baik, murah senyum, namun tiba-tiba bisa langsung berubah menjadi pemarah jika ada orang yang tidak mengikuti apa kemauannya dan Jessica suka memanipulasi perhatia dari seseorang agar orang simpati terhadap Jessica, dan responsnya bisa membuat Jessica sangat marah dan juga bersikap dingin apa bila Jessica tidak mendapat perhatian dari orang tersebut," ungkap Kristie.
"Bahwa terdakwa Jessica orangnya licik dan suka berbohong atau suka mengada-ada untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan," tutup Kristie.
(ikh/fik)