Pacar, Polisi, hingga Rekan Kerja di Australia Sebut Jessica Wongso Manipulatif

Kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin yang menyeret nama Jessica Wongso sebagai pelaku utama masih jadi topik hangat.
Ternyata ada banyak keterangan dari saksi di persidangan yang akhirnya terungkap ke publik terkait kasus ini.
Keterangan soal pernyataan saksi di persidangan tersebut dibagikan oleh Sandy Salihin saudara kembar Mirna melalui media sosial.
Salah satu unggahan tersebut datang dari sosok John Jesus Torres yang merupakan perwira polisi di NSW Police Head Quarter 1 Charles St Parramatta NSW Australia.
"Bahwa saksi membenarkan semua keterangan yang ada dalam BAP yang dibuat oleh penyidik. Saksi bekerja di kantor NSW Police Head Quarter 1 Charles St Parramatta NSW Australia sebagai perwira polisi selama 27 tahun," bunyi keterangan John Jesus Torres dalam surat berisi penjelasan keterangan saksi yang dikutip dari Instagram Stories Sandy Salihin yang dikutip pada Senin (16/10).
"Dari data yang ada, seluruh laporan polisi tentang Jessica Kumala Wongso ada 14, namun ada 15 nomor register karena ada satu kasus yang dibuatkan catatannya 2 kali," lanjut isi keterangan tersebut.
Isi surat keterangan tersebut cukup banyak memuat soal keluhan Patrick O'Connor yang merupakan pacar dari Jessica Wongso.
Patrick ternyata kerap melaporkan perihal ancaman bunuh diri hingga perusakan yang dilakukan oleh Jessica Wongso.
Tak hanya itu, Jessica juga sempat dilaporkan ke polisi karena mengalami kecelakaan mobil dalam keadaan mabuk.
"Kecelakaan lalu lintas yang sangat serius yang dilakukan oleh Jessica dan ditemukan dalam keadaan mengonsumsi alkohol," isi surat keterangan tersebut.
"Laporan pacar Jessica tentang Jessica mengancam bunuh diri yang terjadi pada 28 Januari 2015, dan hasil tidak mengakui akan bunuh diri tapi ditemukan pisau dan polisi menyerahkan Jessica ke rumah sakit RPA. Ada informasi dari rumah sakit bahwa Jessica kembali akan bunuh diri, dan ditemukan dalam tidak sadar diri dengan goresan di tangan kiri, dan dibawa ke rumah sakit RPA NSW Australia," sambung surat itu.
Selain itu, ada juga keterangan soal penemuan botol minuman keras serta surat dari Jessica yang seolah berisi pesan terakhir orang yang ingin mengakhiri nyawa.
Patrick pun kemudian membuat laporan polisi perihal Jessica yang mengalami gangguan jiwa dan melakukan aksi perusakan mobil.
"Ditemukan botol whiskey dan juga 3 buah surat di meja dapur yang sepertinya surat orang yang akan bunuh diri, dan Jessica menyalahkan Patrick untuk kematiannya, ada 2 surat lagi yang ditemukan untuk teman kerjanya dan keluarga untuk mengatakan 'Selamat Tinggal'," isi keterangan di surat tersebut.
"Laporan ke sepuluh, Patrick ke kantor polisi dan membuat laporan dan mengatakan kalau hubungan dengan Jessica telah berakhir dan selama 1 tahun, mengatakan Jessica punya penyakit jiwa yang serius, dan Jessica sudah mengancam keluarga hingga teman Patrick, lalu berkaitan dengan perusakan mobil milik Patrick yang sangat serius oleh Jessica," lanjut isi surat itu.
Keterangan lainnya juga datang dari Kristie Louise Carter yang merupakan saksi di persidangan. Kristie merupakan Direktur Marketing dan Media di Ambulance Service NSW, Australia.
Kristie pun mengaku bisa kenal dengan Jessica yang saat itu mencoba melamar kerja di Ambulance Service NSW sebagai desainer logo.
Kristie lantas menjelaskan bahwa Jessica adalah tipe orang yang manipulatif dan punya dua kepribadian.
"Bahwa Jessica yang saksi tahu selama kenal memiliki dua kepribadian yang berbeda di mana kadang saksi melihat Jessica seperti orang yang baik, murah senyum, namun tiba-tiba bisa langsung berubah menjadi pemarah jika ada orang yang tidak mengikuti kemauannya," ujar Kristie dalam surat keterangan saksi.
"Jessica suka memanipulasi perhatian dari seseorang agar orang simpati terhadap Jessica, Jessica orang licik dan suka berbohong atau suka mengada-ada untuk mendapatkan sesuatu yang dinginkan," tutup Kristie.
(ikh/and)
Bebas dari Penjara, Jessica Wongso Beri Pesan Ini untuk Darmawan Ayah Mirna Salihin
Kamis, 06 Feb 2025 20:45 WIB
Ini Alasan Jessica Wongso Ajukan PK usai Bebas Atas Kasus Kopi Sianida
Kamis, 10 Oct 2024 09:20 WIB
Bebas Bersyarat, Jessica Wongso Bakal Kunjungi Makam Mirna Salihin?
Senin, 19 Aug 2024 15:00 WIB
Jessica Wongso Terpidana Kasus Kopi Sianida akan Bebas Bersyarat Besok
Sabtu, 17 Aug 2024 23:15 WIBTERKAIT