Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Gus Anom Buka Suara Terkait Tuduhan Penipuan Bersama Yadi Sembako

Insertlive | Insertlive
Senin, 09 Oct 2023 20:00 WIB
Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Yadi Sembako dituding melakukan kasus dugaan penipuan. Atas dugaan kasus penipuan itu, Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana dan Ade Amelia Napitupulu ke Polres Tangerang Selatan.

Tak hanya Yadi Sembako, Ade Amelia Napitupulu turut melaporan Gus Anom atas kasus yang sama.

Muhammad Adri Permana mengaku dirugikan senilai Rp198 juta. Sementara Ade Amelia Napitupulu mengaku rugi sebesar Rp135 juta.


Adri mengaku dirinya merasa ditipu lantaran mendapatkan cek kosong dari Yadi Sembako.

Awalnya Yadi Sembako yang merupakan Direktur PT Gudang Artis diduga telah memberikan cek kosong kepada pihak event organizer (EO). Pasalnya, Yadi Sembako dan Gus Anom baru saja menggelar acara launching perusahaan tersebut.

Menanggapi tuduhan penipuan tersebut, Gus Anom selaku komisaris PT Gudang Artis mengatakan saat dirinya dan Yadi Sembako memberikan cek kepada Muhammad Adri Permana, ia sudah mengatakan bahwa pihak investor memang belum mengisi cek tersebut.

"Ini cek ditulis tanggal 24 (Agustus), kita sudah ngomong di awal kalau cek belum masuk duit," ucap Gus Anom saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10).

Terkait keterlambatan isi cek tersebut, Gus Anom mengatakan pihaknya sudah memberikan jaminan berupa mobil kepada Muhammad Adri Permana. Mobil tersebut merupakan milik Gus Anom pribadi.

"Investor terlambat memasukkan, tapi iktikad baik kami jaminkan ada mobil di sana," tutur Gus Anom.

Sementara itu, terkait laporan Ade Amelia Napitupulu, pihak PT Gudang Artis membantah adanya kontrak kerja sama. Dosma Roha Sijabat selaku kuasa hukum PT Gudang Artis mengatakan Ade Amelia Napitupulu harus membeberkan soal kontrak kerja sama yang perusahaan Yadi Sembako dan Gus Anom itu jika ingin meminta pertanggungjawaban.

"Kami mempertanyakan kontrak yang dimaksud, dan berita acara. Harusnya ada berita acara dalam proyek kalau itu sudah terlaksana," ujar Dosma Roha Sijabat.

"Kalau memang kita ada tanggung jawab, kita akan bereskan," sambungnya.

(kpr/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK