Manuver Irjen Krishna Murti ke Mertua Jessica Milla Terkait Autopsi Mirna
Kasus kematian Mirna Salihin yang terjadi pada tujuh tahun lalu masih meninggalkan misteri.
Meski Jessica Wongso telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Mirna, nyatanya banyak orang yang masih meragukan penyebab kematian Mirna.
Pasalnya banyak kejanggalan dari bukti-bukti yang terungkap di dokumenter Ice Cold. Irjen Krishna Murti yang kala itu menjadi pemimpin kasus kematian Mirna menilai banyak orang yang terlalu banyak berbicara usai film Netflix tersebut ditayangkan.
Ditambah, ahli medis yang dimuat dalam dokumenter bukanlah dokter yang secara resmi membedah jasad Mirna Salihin usai meninggal dunia.
"Dan yg banyak biacara di media bukanlah dokter yg melakukan pembedahan. Upaya apapun yg dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yg sah, tdk berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung dst yang mengatakan tdk ada otopsi," terang Krishna Murti di laman media sosialnya pada Minggu (8/10).
Krishna juga meminta netizen untuk tidak tergiring opini atas ucapan yang disampaikan oleh praktisi hukum soal kematian Mirna yang ditayangkan di dokumenter Ice Cold.
"Karena pembunuhan dg racun dimuka bumi manapun 90% tdk ada saksi mata yg melihat secara langsung, makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yg sdh dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka," ucapnya.
Krishna Murti juga menyangkal ucapan Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso, yang menyebut tidak adanya autopsi dengan benar melainkan hanya diambil sample pada jenazah Mirna.
"Siapa bilang tidak ada otopsi? Hasil otopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi. Bahwa pihak sana menghadirkan ahli forensik tandingan itu adalah sah2 saja," tegas Krishna Murti.
Jenderal bintang dua itu juga meminta Otto Hasibuan untuk tak menggunakan panggung lain demi menjaga reputasi sebagai pengacara. Menurutnya, pengadilan terhadap Jessica sudah dijalankan sebagaimana mestinya.
"Pengacara adalah orang hebat, orang pintar, namun kalau arena sistem peradilan pidana anda belum mampu sepenuhnya bisa menang sesuai harapan, jangan gunakan arena lain yg tujuannya untuk menjaga kredibilitas anda sbg pengacara," terangnya.
Irjen Krishna Murti juga menuding pernyataan mertua Jessica Milla itu menyesatkan dan telah menghasut pikiran banyak orang.
"Penyidik, JPU, hakim termasuk pengacara yg berperkara adalah tidak etis mengomentari hasil putusan peradilan. Makanya kami diam. tapi omongan anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yg menghasut pikiran publik," lanjutnya.
Sementara itu hingga kini, tersangka Jessica Wongso belum pernah mengakui dirinya telah meracuni sahabatnya Mirna Salihin. Di sisi lain keluarga Mirna, terutama sang ayah Edi Darmawan mengungkapkan kekecewaanya pada tayangan Ice Cold. Edi bahkan merasa dirinya telah ditipu oleh Netflix atas film dokumenter tersebut.
(agn/agn)