Merasa Ditipu Netflix, Ayah Mirna Sebut 'Ice Cold' Tidak Sesuai Kenyataan

Insertlive | Insertlive
Minggu, 08 Oct 2023 16:30 WIB
Ayah Mirna Salihin, Darmawan Salihin ikut hadir di sidang dakwaan kasus pembunuhan putrinya di di PN Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016) dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. (Ari Saputra/detikcom) Merasa Ditipu Netflix, Ayah Mirna Sebut 'Ice Cold' Tidak Sesuai Kenyataan (Foto: Ari Saputra)
Jakarta, Insertlive -

Edi Darmawan Salihin, ayah dari mendiang Wayan Mirna Salihin, belakangan ini menjadi perbincangan publik setelah tampil dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso

Ice Cold yang tayang di Netflix itu mengangkat kasus Mirna Salihin yang meninggal karena bubuk sianida dalam kopi saat bertemu dengan sahabatnya, Jessica Wongso.

Pada Januari 2016 silam, Jessica ditetapkan sebagai tersangka yang mencampurkan sianida ke dalam kopi Mirna.

ADVERTISEMENT

Dalam dokumenter tersebut, ayah Mirna, Edi Darmawan, menjadi salah satu narasumbernya. Gaya arogannya saat membicarakan kasus kematian sang putri pun menjadi sorotan publik. Tidak sedikit masyarakat yang akhirnya menyudutkan Edi karena sikapnya yang arogan.

Dalam wawancara eksklusif bersama Karni Ilyas, ayah Mirna meminta maaf atas sikap arogannya dalam dokumenter tersebut.

"Jadi pertama, saya mau jelaskan soal yang kelihatan saya mungkin arogan, saya salah bicara. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Edi Darmawan, mengutip dari tayangan YouTube Karni Ilyas.

Edi Darmawan kemudian mengungkapkan pandangannya terhadap dokementer tersebut. Ia merasa telah ditipu oleh Netflix.

Edi menilai apa yang ditayangkan dalam dokumenter tersebut tidak sesuai kenyataan dan membuat cerita seolah ada fakta yang berbeda dari kasus Mirna Salihin.


"Saya izin untuk memberikan penjelasan yang jelas sekali supaya netizen dan warga Indonesia jangan terkecoh oleh Netflix," ujarnya.

"Jadi gini, Netflix ini saya ketipu sama Netflix. Yang syuting kita director-nya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab, tapi kenyataannya apa? Yang dia tayangkan itu nggak sesuai dengan kenyataan yang ada," tuturnya.

Edi Darmawan menilai Netflix hanya mencari keuntungan dengan mengadu domba masyarakat Indonesia agar  kembali mempertanyakan hasil persidangan Jessica Wongso.

Ia kemudian meminta masyarakat untuk mengabaikan apa yang diperlihatkan dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso.

"Kalau menurut saya, Netflix itu enggak bener, sudah nipu kita. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman juga kaget. Netflix itu mohon dilupakan saja, karena dia itu bikin sampah, nggak benar," pungkasnya.

(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER