Klarifikasi Najwa Shihab Usai Diduga Baper karena Ucapan Ganjar Pranowo soal MC
Najwa Shihab baru saja mengajak tiga bakal calon Presiden (Bacapres) Indonesia, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan dalam acara Mata Najwa on stage Yogyakarta yang digelar di UGM baru-baru ini.
Dalam pertemuannya dengan tiga Bacapres itu, percakapan Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan. Pasalnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu diduga merendahkan profesi MC.
Ganjar menyinggung soal 10 lulusan terbaik idealnya mengambil peran sebagai dosen universitas, bukan sebagai pembawa acara atau master of ceremony (MC).
"Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?" ucap Ganjar.
Jawaban Ganjar Pranowo itu diduga membuat Najwa Shihab sakit hati. Namun, anak Quraish Shihab ini akhirnya buka suara dan membeberkan alasannya menanggapi omongan Ganjar.
Bukan tersinggung, Najwa Shihab merasa kalau dirinya sebagai seorang jurnalis bertanggung jawab untuk merespons jawaban Ganjar.
"Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu," seru Najwa Shihab dalam pesan yang dikutip dari detikcom, Jumat (22/9).
"Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan. Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik." tambahnya.
Kemudian, Najwa Shihab juga merasa senang karena publik cukup antusias menyaksikan dialog yang terjadi antara dirinya dan Ganjar serta Bacapres lainnya.
Najwa juga tidak lupa untuk mengingatkan publik agak tak fokus pada potongan video kontroversial dan selalu menghargai semua profesi.
"Saya senang dengan antusiasme publik terhadap berbagai isi dialog kemarin, tapi juga berharap publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detail dan kontroversial dari percakapan. Tapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan-gagasan atau visi programatik dari tiap bacapres," tegasnya.
"Yang penting kita semua sepakat, tiap profesi, baik jurnalis, MC, politikus, guru dan dosen, juga profesi lain, punya peran pentingnya masing-masing. Dan di tiap-tiap profesi, sangat dibutuhkan orang-orang terbaik." pungkas Najwa.
(nap/dia)