Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Jual Rice Cooker hingga Komputer demi Narkoba, Cing Abdel: Harta Gue Habis

Insertlive | Insertlive
Jumat, 22 Sep 2023 12:00 WIB
Kecanduan Narkoba, Cing Abdel Rela Jual Rice Cooker hingga CPU Komputer / Foto: Instagram @abdelachrian
Jakarta, Insertlive -

Komedian bernama Abdel Achrian berbagi cerita dan pengalaman mengenai masa-masa kelam terjerembab pada jeratan narkoba. 

Momen-momen suram tersebut sekarang dimanfaatkan Abdel untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada banyak orang terutama generasi muda.

Pria keturunan Minangkabau ini lantas mengungkapkan sejumlah dampak buruk dari kecanduan narkoba.


Salah satu dampak buruknya adalah banyak pengguna narkoba yang rela menjual apapun agar bisa membeli narkoba.

"Iya tabung gas itu salah satu barang yang populer (di kalangan pengguna narkoba), karena gampang dijualnya, gue nggak pernah sih (jual) kalau LPG, tapi kalau rice cooker pernah, masih ada nasinya lagi di dalam," kata Cing Abdel dalam tayangan YouTube kasisolusi yang dikutip pada Kamis (21/9).

"Ya penyalahgunaan itu dampaknya banyak, lu jadi ketagihan, otomatis lu akan cari cara supaya bisa dapat uang untuk beli itu (narkoba), ya itulah LPG, rice cooker, kita bersihin dikit, rice cooker hilang (dijual buat beli narkoba), pas pagi bersihin, tabung gas hilang," sambungnya.

Cing Abdel bahkan mengakui bahwa harta milik pribadi hingga keluarga habis terkuras untuk dirinya membeli narkoba.

Bahkan, Abdel sampai nekat mencuri sejumlah barang berharga milik kakaknya demi membeli narkoba.

"Habislah semua (harta buat beli narkoba), gue secara pribadi udah nggak punya apa-apa lagi udah, dan kakak-kakak gue jadi nggak punya apa-apa lagi, karena jamnya gue colong," ujar Abdel.

Meski begitu, Abdel mengaku tak pernah sama-sekali mencuri barang milik orang lain agar bisa membeli narkoba.

Abdel berujar hanya menjual barang-barang yang ada di rumahnya sendiri secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga.

Padahal, bila-bila diingat kembali, Abdel tahu bahwa keluarga sebetulnya sadar dengan aksi tersebut.

"Kayaknya gue nggak pernah nyolong di tempat orang lain deh, di rumah gue sendiri itu habis (barang-barang dijual), kayak komputer gue jual, orang rumah pada nggak tahu, CPU itu gue bawa-bawa, gue bilang mau gue benerin padahal nggak rusak," cerita Abdel.

"Itu gue anggap orang tua atau keluarga gue seakan-akan nggak tahu ya, padahal pada saat yang sama sebenarnya mereka tahu, 'ini gimana caranya buat bilangin stop, karena mungkin orang tua gue takut kalau anaknya di-stop jadi melakukan hal-hal yang di luar perkiraan," sambungnya.

Selain itu, terungkap pula cerita sang kakak yang dulu kerap merasa lemas ketika Abdel datang ke kantor meminta uang untuk membeli narkoba.

"Gue datang ke kantor kakak gue nih, dia cerita pas udah ke sini-sini tuh, 'Del, gue kalau lu dateng ke kantor, gue tuh langsung lunglai, lemas badan gue', 'mau ngapain lagi nih anak?', ya karena gue datang buat minta uang (untuk beli narkoba)," ujar Abdel.

Abdel lantas merasa bersyukur karena bisa lepas dari jeratan narkoba. Ia merasa peran penting keluarga sangat membantu dirinya untuk bisa sembuh.

(ikh/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK