Tak Hanya Jadi Badut, Ervin Cokelat Jual Drum & Kucing karena Bangkrut
Kikan vokalis Cokelat berbagi cerita perihal perjuangan Ervin drummer Cokelat kala dikeluarkan dari band pada 2010.
Kikan merasa sangat sedih ketika mengingat bagaimana perjuangan Ervin untuk lepas dari keterpurukan saat itu.
"Dari dikeluarin itu, Ervin terpuruk kehidupannya. Dari segala macam sisi, dan itu gue tahu banget struggle-nya dia," cerita Kikan dilansir dari YouTube Authenticity Id pada Minggu (3/9).
Selain itu, Kikan berujar bahwa Ervin sampai terpaksa merelakan koleksi drumnya dijual demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, Ervin bahkan sampai jualan kucing karena bangkrut dan sama sekali tak memiliki uang.
"Dia selalu dateng ke gue, itu sedih sih. Dia jualin drumnya, ada tiga biji dijual tiga-tiganya," ungkap Kikan.
"Kita relakan tiga set drumnya dia, dia jualan kucing. Gue sedih banget, tapi gue juga nggak bisa bantu," lanjutnya.
Bahkan, Ervin juga sempat bekerja sebagai badut di salah satu taman hiburan di Bandung, Jawa Barat.
"Dia sempat kerja di salah satu theme park besar di Bandung. Dia jadi badut di situ, juggling-juggling bola," ujar Kikan.
Hingga suatu ketika, Kikan menerima tawaran Edwin untuk sekadar berkumpul bersama Cokelat.
Kin lantas jga mengajak Ervin untuk ikut dalam momen kumpul tersebut. Ia merasa tak mudah untuk mengajak Ervin kembali ke Cokelat.
"Menurut gue kalimat kuncinya, 'Dulu kita pergi bareng, Vin, sekarang kita pulang bareng, yuk,' Dia langsung terdiam," kata Kikan.
Cokelat kemudian memutuskan untuk kembali aktif di industri musik dengan formasi awal pada Agustus 2022.
(ikh/ikh)