Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe 2023 Laporkan Nama Baru ke Polisi

Finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang mengaku telah menjadi korban dugaan pelecehan telah menjalani pemeriksaan di Renakta Polda Metro Jaya, Selasa (30/8).
Pemeriksaan kali ini dilakukan terhadap 6 orang yang terdiri dari 3 korban dan 3 saksi.
"Hari ini ada 3 korban dan 3 saksi, totalnya kami ada 6 ya. Berarti 3 saksi 3 korban, ada 6 orang hari ini yang memberikan keterangan. Sebelumnya mereka sudah memberikan keterangan pada pemeriksaan penyelidikan," ujar Mellisa Anggraini, kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (29/8).
Pemeriksaan kali ini untuk mempertegas keterangan yang disampaikan sebelumnya oleh para korban. Tak hanya itu, para korban dan saksi juga memberikan keterangan tambahan mengenai kondisi psikis mereka usai melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut.
"Hari ini mempertegas keterangan-keterangan saat itu. Ada beberapa penambahan, terutama terkait yang disampaikan korban terkait kondisi psikis, ya, tanggapan mereka, apa yang mereka rasakan. Terkait dengan yang mereka alami pasca melakukan pelaporan di Polda Metro Jaya," tutur Mellisa.
"Bahwa pihak-pihak yang dilaporkan ini memang membuat kesan dan membuat sikap yang dirasakan oleh korban ini memojokkan dan menekan korban. Sementara pihak perusahaan yang melakukan karantina pada proses Miss Universe Indonesia 2023 sama sekali mengacuhkan terkait apa yang disampaikan oleh korban ke publik," sambungnya.
Selain itu, para korban juga menyebutkan nama-nama baru yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan pelecehan pada ajang Miss Universe Indonesia 2023.
"Hari ini juga korban menyebutkan nama-nama baru kepada pihak penyidik untuk ditelaah dan dikembangkan lebih jauh terkait penanggung jawabannya," ungkap Mellisa.
"Ada satu nama yang dari pihak MUID (Miss Universe Indonesia) yang pada saat pertama kami melaporkan tidak masuk sebagai pihak terlapor. Sehingga sudah disampaikan oleh para korban, baru muncul oh ternyata pihak ini ada di dalam lokasi, ada di dalam bilik, ada di sekitaran saat body checking dilakukan," lanjutnya.
Mellisa menyebut nama-nama baru itu diduga ikut terlibat dan mengetahui proses body checking. Namun, mereka seolah-olah membenarkan tindak dugaan pelecehan tersebut.
"Bahkan dia seolah-olah menormalisasi perbuatan body checking, bahkan menelanjangi. Disuruh melepaskan pakaian atas, bahkan sekadar menggunakan nipple pad pun tidak diizinkan," ungkap Mellisa.
"Tetapi yang bersangkutan setelah proses pelaporan ini justru mem-framing, seolah-olah itu hal-hal yang biasa, profesional. Kami akan meminta hal tersebut didalami oleh penyidik," pungkasnya.
(kpr/syf)
Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan, COO Miss Universe Indonesia 2023 Ditahan
Jumat, 13 Oct 2023 23:00 WIB
Jadi Tersangka, COO Miss Universe Indonesia: Harusnya CEO Tanggung Jawab
Kamis, 12 Oct 2023 17:44 WIB
Pengakuan Finalis Miss Universe Indonesia Dibentak-Diintimidasi Saat Body Checking
Senin, 14 Aug 2023 20:15 WIB
Oknum Miss Universe Indonesia 2023 Akui Potret Para Finalis saat Body Checking
Rabu, 09 Aug 2023 07:30 WIBTERKAIT