Mendiang Michael Jackson Kembali Hadapi Sidang Kasus Pelecehan Seksual

Mendiang Michael Jackson akan menghadapi proses tuntutan hukum setelah gugatan dua pria, Wade Robson dan Jame Safechuck dibuka kembali oleh Pengadilan.
Pengadilan Banding Kedua Distrik California telah menetapkan bahwa gugatan dua pria yang menuding Michael Jackson sebagai pelaku pelecehan tersebut dapat diaktifkan kembali.
"Perusahaan yang memfasilitasi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh salah satu karyawannya tidak dapat dikecualikan dari kewajiban untuk melindungi anak-anak tersebut," tulis keterangan resmi pengadilan, dilansir dari CNN, Senin (21/8).
"Hanya karena perusahaan itu sepenuhnya dimiliki oleh pelaku pelecehannya," sambung keterangan itu.
Ringkasan putusan tersebut juga menyatakan hanya kekeliruan yang dapat menjauhkan terdakwa dari tuduhan sebelumnya yang telah ditangguhkan.
"Oleh karena itu, kami membatalkan putusan yang telah ditetapkan bagi perusahaan-perusahaan tersebut," sebut keterangan pengadilan tersebut.
Vine William Finaldi, pengacara Robson dan Safechuck, tidak terkejut atas keputusan Pengadilan. Ia yakin Michael Jackson sepenuhnya bersalah.
"Kami senang tetapi tidak terkejut bahwa pengadilan banding membatalkan putusan sebelumnya," kata Finaldi.
"Itu melanggar hukum California serta akan membentuk preseden berbahaya yang membahayakan anak-anak di seluruh negara bagian dan negara ini. Kami dengan penuh semangat menantikan sidang putusan," jelas Finaldi.
Sementara itu, pengacara untuk bidang Harta Waris Michael Jackson, Jonathan Steinsapir kecewa atas putusan pengadilan tersebut.
"Kami kecewa dengan keputusan Pengadilan ini. Kami tetap yakin sepenuhnya bahwa Michael tidak bersalah atas tuduhan ini," kata Steinsapir.
Baik Robson maupun Safechuck telah mengajukan tuduhan pelecehan yang dilakukan oleh pihak Jackson beberapa tahun lalu. Dalam tuntutannya, Robson dan Safechuck mengaku menjadi korban MJ saat masih di bawah umur.
Safechuck tampil bersama Jackson dalam iklan Pepsi tahun 1986, atau ketika dirinya masih berusia delapan tahun. Sementara Robson, mulai bekerja sama dengan Jackson sejak masih berusia lima tahun. Saat itu, Robson memenangkan kontes berdansa mirip Jackson saat bintang pop itu tampil di Brisbane, Australia.
Pengakuan itu dibuat oleh keduanya saat tampil dalam film dokumenter Leaving Neverland yang tayang pada 2019 lalu. Dalam film tersebut, Robson dan Safechuck memiliki susunan kronologis yang nyaris serupa dalam menguraikan dugaan pelecehan seksual yang terjadi terhadap mereka.
Uraian Robson dan Safechuck mengungkap bagaimana Jackson melakukan perbuatannya secara perlahan, namun terus meningkat selama beberapa tahun. Perbuatan Jackson itu, juga diiringi dengan tekanan agar Robson dan Safechuck tidak membeberkan apa yang terjadi.

Kematian Michael Jackson mendadak Dikaitkan dengan P Diddy
Kamis, 03 Oct 2024 22:00 WIB
Dokumen Aplikasi Paspor Michael Jackson Bocor & Sukses Dilelang Rp1 M
Senin, 18 Oct 2021 11:20 WIB
Anak-anak Michael Jackson Menang Besar di Pengadilan AS
Rabu, 05 May 2021 10:08 WIB
Macaulay Culkin Buka-bukaan soal Kasus Cabul Michael Jackson
Rabu, 12 Feb 2020 19:58 WIB
Michael Jackson Sakit Hati Gagal Main Batman, Bikin Film Superhero Sendiri Malah Gagal Total
Jumat, 06 Jun 2025 09:00 WIB
Pemilik Homestay Bongkar Agus Buntung Sering Bawa Cewek Berbeda ke Kamar
Rabu, 18 Dec 2024 08:30 WIB
Kronologi Pria Disabilitas Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
Senin, 02 Dec 2024 20:45 WIBTERKAIT