Miris, Bocah 7 Tahun Disiksa Ibu Kandung dan Pacar Sesama Jenis

Media sosial digegerkan dengan kisah bocah berusia 7 tahun yang menjadi korban penganiayaan sang ibunda dan pasangan sesama jenisnya.
Bocah itu berinisial I yang diduga dianiya setiap hari oleh sang ibu (27) dan kekasihnya, seorang wanita tomboi asal Singapura (30).
Kisah yang terjadi di Bandar Layangkasa, Pasir Gudang, Malaysia ini pun diungkap oleh tetangga yang curiga karena kerap mendengar tangisan sang bocah setiap ahri.
"Awalnya mereka terlihat seperti keluarga biasa, hanya saja I tidak boleh bermain di luar rumah, melainkan hanya di area parkir," ungkap tetangga bernama Wan Noor Badri Wan Yahya., dikutip dari media lokal.
"Namun, akhir Juni lalu, I kangen main di luar kawasan perumahan, yang membuat pasangan ini makin marah, sejak itu dia makin sering marah-marah," sambunya.
Awalnya tetangga mengira apa yang dilakukan ibunda I adalah sikap tegas dalam mendidiknya. Namun, karena setiap hari I dimarahi, para tetangga pun merasa curiga.
"Awalnya kami pikir itu untuk mendidik dia, tapi setelah dimarahi hampir setiap hari, para tetangga mulai curiga, sebelum akhirnya Jumat malam kemarin kami memutuskan untuk menggerebek rumahnya," ujarnya.
Setelah penggerebekan itu, baru diketahui bahwa I merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh wanita tomboi yang diakui sebagai suami ibu I.
"Bahkan, rahasia pasangan bahwa 'suami' itu adalah wanita tomboi juga terungkap," ujarnya.
Firdaus Abu Hassan, tetangga yang lain pun mengaku miris saat melihat kondisi I usai dianiaya.
Ia mengaku tidak habis pikir ada kejadian tersebut di lingkungan rumahnya. Keluarga I memang baru saja pindah ke daerah itu beberapa bulan.
"Saat penggerebekan di kediamannya, kami bisa melihat beberapa luka di tubuh I, antara lain luka lama di kaki, luka di tangan, dan luka baru di bagian belakang tubuhnya," ungkap pria itu.
"Selama ini, semua warga di sini memiliki hubungan yang erat. Jadi, saya sangat tidak menyangka kasus seperti ini terjadi dan kami bersyukur bisa membantu menyelamatkan Iman agar tidak terus menjadi korban penganiayaan," ujarnya.
![]() |
Kisah ini menjadi viral di media sosial saat video penggerebekan rumah I beredar.
Dalam video itu para tetangga merasa geram saat melihat luka di tubuh I yang merupakan perbuatan sang ibunda dan pasangan sesama jenisnya.
Dari luka yang ada di tubuh I, mereka berasumsi bocah itu dianiaya menggunakan rokok atau setrika panas. Para tetangga pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Ibu kandung dan pacarnya ditahan, sementara korban dikirim ke Rumah Sakit Sultan Ismail (HSI) untuk perawatan," kata Kapolres Seri Alam AKBP Mohd Sohaimi Ishak.
(arm/arm)
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
Terpopuler: Muhammadiyah Tidak Peringati Maulid hingga Nyak Kopsah Legowo
Rabu, 27 Sep 2023 07:02 WIB
Ini 7 Potret Wajah Asli Codeblu Food Vlogger yang Selama Ini Disembunyikan
Selasa, 26 Sep 2023 15:30 WIB
Terpopuler: Sanksi Tak Bayar BPJS Kesehatan hingga Inspirasi Gaya Raline Shah
Senin, 25 Sep 2023 07:10 WIBTERKAIT