Bantahan Dugaan Penculikan hingga Konflik Harta Ody Mulya Produser 'Dilan 1990'

Ody Mulya Hidayat produser film Dilan 1990 menghilang secara misterius hingga muncul dugaan adanya penculikan.

Bukan tanpa sebab dugaan tersebut muncul. Pasalnya, Ody Mulya Hidayat yang menghilang sejak 6 April itu dalam keadaan stroke.

Dugaan terkait penculikan terhadap Ody Mulya Hidayat ini muncul dari pernyataan sang istri Febry.

Kabar tersebut dengan tegas dibantah oleh kakak Ody Mulya Hidayat yang bernama Sartika.

Sartika menjelaskan bahwa Ody Mulya Hidayat sendiri yang ingin pulang ke rumah orang tuanya.

"Tidak akan ada keluarga yang menculik. Semua itu tidak benar. Pak Ody datang ke rumah orang tuanya," kata Sartika, kakak Ody Mulya eksklusif kepada InsertLive pada Selasa (15/8).

Tak hanya itu, Febry juga sempat menuding keluarga Ody terkait penggelapan uang sang suami senilai lebih dari Rp2 miliar.

Tudingan penggelapan uang tersebut pun diklarifikasi oleh Sartika yang berujar bahwa hal tersebut justru merupakan permintaan Ody sendiri.

"Itu (uang) punya Pak Ody jadi menyelamatkan dari dia (Febry), ya memang ada itu (pihak keluarga mencairkan uang), jadi kita tahu, Pak Ody tahu, itu dikuras abis sama dia, saya bilang 'selamatkan yang lainnya', akhirnya dia WA 'wah hebat banget kalian ya, bla bla bla', jadi uang yang sekian miliar itu udah cepat-cepat diselamatkan duluan sama Pak Ody," ungkap Sartika.

Sartika kemudian lanjut bercerita bahwa Febry sudah nekat berusaha menguras harta milik Ody.

Bahkan, Febry juga disebut marah-marah ketika tidak bisa mencairkan uang yang berbentuk surat obligasi.

Sartika pun berujar bahwa Ody menyadari aksi pengurasan sang istri terhadap hartanya hingga berusaha menyelamatkan yang masih tersisa.

"Itu juga surat obligasi, mau dicairin sama dia, tapi kan nggak bisa, harus atas nama yang punya, dia datang marah-marah suruh cairin sama dia, jadi itu surat obligasi sama deposito mau dimakan sama dia, itu yang dibahas dalam kronologi," kata Sartika.

"Jadi yang Rp2 M itu bukan kita yang nyuruh ya, tapi keinginan dia (Pak Ody), kita yang anterin," sambungnya.

Selain itu, Sartika juga berujar bahwa ada usaha Febry untuk menjebloskan keluarga Ody ke dalam penjara terkait masalah pencairan uang tersebut.

"Jadi kalau di SMS banking Pak Ody tuh kan kelihatan kapan duit itu diambil, sengaja emang nggak dimatiin sama dia, jadi seolah-olah cari cara jeblosin kita keluarga (ke penjara) tuh gimana," ujar Sartika.

Sartika lantas tak menyangka karena selama ini sang adik justru hidup menderita ketika bersama Febry.

Tak hanya itu, Sartika juga mengutuk Febry yang hanya menginginkan harta Ody. Pasalnya, semua hal yang dibahas Febry selalu berkaitan dengan harta Ody.

"Otak dia itu memang kotor, dia pengin hartanya Ody, karena menurut dia, harta pak Ody adalah harta dia," tutup Sartika.