Rama Ungkap Peran Istri Sembuhkan Trauma Perceraian Dewi Yull & Ray Sahetapy
Rama Sahetapy, putra Dewi Yull dan Ray Sahetapy, mengaku sempat mengalami trauma saat orang tuanya bercerai pada 2004 silam.
Trauma itu makin mendalam ketika ia menyaksikan Dewi Yull seorang diri membesarkan anak-anaknya dan membayarkan utang sehabis tertipu.
"Dahulu kan waktu aku SMP itu kan keadaan di mana ayah ninggalin ibu pas lagi bangkrut-bangkrutnya. Ibu harus berjuang sendiri untuk membayar semua karena abis ditipu," cerita Rama, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
"Ibu harus biayain semua ide-idenya ayah, waktu itu ibu berjuang sendiri. Lalu ibu punya anak empat, dua orang tuli dan yang satu sudah almarhumah," kenangnya.
Perjuangan Dewi Yull setelah bercerai ini pun membuat Rama merasa kecewa dengan sang ayah.
"Aku ada rasa sangat kecewa. Cuma ibu selalu bilang ke aku, 'Bagaimana pun itu adalah ayahmu. Itu ujian buat kita, insyaallah itu juga jadi penghapus dosa ibu, mungkin juga karena ada kesalahan ibu di masa lalu'. Tapi ibu ngomong gitu aku malah jadi semakin 'Kok jahat banget sih?'," ucapnya.
Konflik batin dan kekecewaan terhadap Ray Sahetapy sungguh membekas di Rama hingga ia dewasa.
Beruntung, luka itu perlahan sembuh setelah Rama menikahi Merdianti. Sosok Merdi yang penyayang membuat matanya terbuka dan bisa kembali menerima Ray sebagai ayah.
"Itu terus berjalan dan akhirnya aku menikah sama Merdi dan Merdi selalu encourage aku bahwa itu bagaimanapun juga adalah ayah aku. Bahkan dia yang ajak ayah kumpul ke rumah bareng cucu-cucu," beber Rama.
"Padahal sebelum nikah aku agak apatis sama ayah. Terserah ayah mau apa, kalau ayah mau datang boleh, kalau enggak aku ya nggak mau nyamperin itulah istilahnya. Ketemu ayah paling cuma setahun dua atau tiga kali dulu," sambungnya.
Kini, Rama Sahetapy pun sudah berdamai sepenuhnya dengan Ray Sahetapy. Ramah bahkan terlihat ikut merawat sang ayah yang kini terbaring sakit.
(dia/fik)