Kikan Namara Lega Bisa Turuti Keinginan Terakhir Mendiang Sang Ibunda
Indira Damayanti, ibunda Kikan Namara atau Kikan Cokelat mengembuskan napas terakhir pada Selasa (8/8) pukul 13.20 WIB.
Ia meninggal dunia setelah menjalani pengobatan di rumah sakit sejak Februari lalu.
Rupanya, kanker payudara yang sempat diderita oleh ibunda Kikan menjalar ke livernya meskipun sudah dinyatakan sembuh.
Kondisi ibunda Kikan pun terus menurun karena faktor usia. Bak sebuah firasat, ibunda Kikan berpesan ingin mengembuskan napas terakhirnya di rumah.
Kikan dan keluarga pun sepakat membawa pulang sang ibu ke rumah. Delapan hari setelah kepulangannya, ibunda Kikan pun meninggal dunia.
"Salah satu keinginan atau request dari almarhumah ibu saya dia ingin kalau bisa berpulangnya itu dirumah, tidak dirumah sakit," ungkap Kikan saat ditemui di rumah duka di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga : Ibunda Kikan Namara Meninggal Dunia |
Kikan pun merasa lega karena bisa melaksanakan amanat terakhir sang ibunda.
"Alhamdulillah sesuai dengan keinginan ibu hari ini beliau berpulang di rumah," sambungnya.
Kikan kemudian mengungkapkan bagaimana detik-detik sebelum sang ibunda meninggal dunia.
Ia sempat berbicara dengan sang ibu dan mengikhlaskan jika memang sudah waktunya berpulang.
"Tadi pagi ibu saya masih bisa diajak ngobrol, masih bisa merespons dengan baik tapi setelah azan zuhur menurun tekanan darahnya, dan akhirnya berpulang di kasurnya itu," kata Kikan.
"Saya cuma sempet bilang aja karena ibu mengeluh sakit, saya bilang 'Ibu kalau memang sudah saatnya berpulang, saya ikhlas insya Allah', ibu cuma jawab 'Iya mau'," ungkap Kikan menirukan kata-kata terakhir sang ibu.
(arm/arm)