Anak Bambang Pamungkas Nangis Ingat Rekaman Pembicaraan Ayah & Ibu Sambung
Jane Abel merupakan anak pertama Bambang Pamungkas dari pernikahan dengan Olga Archangela.
Sayangnya, Olga Archangela meninggal dunia saat Abel baru berusia dua tahun.
Abel kemudian tinggal dan dibesarkan oleh neneknya yang merupakan ibu dari Olga Archangela.
Tak hanya itu, Abel juga sempat tinggal bersama bibinya yang merupakan kakak dari Bambang Pamungkas saat berusia 18 hingga 19 tahun.
Sementara itu, Bambang Pamungkas menikah lagi dengan Amalia Fujiawati dan kemudian bercerai.
Setelah bercerai dengan Amalia, Bambang Pamungkas kemudian menikah lagi dengan Tribuana Tungga Dewi yang sudah memiliki anak bernama Salsa Alicia.
Jane Abel lantas kembali mengenang momen pahit di dalam kehidupannya.
Salah satu momen pahit tersebut kala ia menangis ketika mengenang percakapan ayahnya bersama sang ibu sambung Tribuana.
Percakapan sang ayah dengan ibu sambungnya tersebut ternyata direkam Jane Abel secara diam-diam.
Momen percakapan yang membuat Abel merasa sakit hati itu terekam pada 2020.
"Istrinya itu bilang, 'kenapa ke sini enggak bilang?' Kan kalau kamu bilang kita bisa siapin oleh-oleh," ungkap Jane Abel saat hadir di YouTube Feni Rose yang dikutip pada Kamis (3/8).
"Aku bilang dadakan, kangen sama Oma, padahal sebenarnya aku tinggal sama Bunda Amalia (istri kedua Bambang Pamungkas)," sambungnya.
Sejak kedatangannya ke rumah tersebut, Abel ternyata memang sudah sengaja menyalakan perekam di ponsel.
Jane Abel lantas berusaha meminta izin untuk menumpang salat di lantai 2 rumah tersebut.
Begitu selesai salat, Abel langsung turun dan disambut oleh ibu sambungnya.
Siapa sangka, sang ibu sambung malah langsung bertanya ke Abel mengenai transportasi untuk pulang.
"Habis itu aku turun, tiba-tiba istrinya keluar nyamperin ke ruang tamu, bilang 'maaf ya Bel, Bunda enggak ada apa-apa, Bunda enggak ada uang cash, cuma ada segini, pesenin taksi buat pulang,'" kata Abel.
"Habis salat aku langsung pulang, aku cuma sejaman di situ," lanjutnya.
Abel akhirnya memutuskan untuk pulang karena merasa tak diterima di rumah tersebut.
Abel pun mengenang dan menceritakan momen tersebut sambil menangis.
"Padahal, aku lihat meja makan udah disiapin makan siang, umumnya ditawarin makan dong, 'udah makan siang belum, ayo makan,'" cerita Abel sembari menangis.
"Itu enggak, enggak ditawarin, sama sekali enggak ditawarin. Ya udah aku pulang, padahal aku berharapnya makan bareng, setidaknya ditawarin," lanjutnya.
Abel lantas teringat masih menyalakan perekam di ponsel saat di perjalanan pulang.
Abel pun berusaha mendengarkan bagian rekaman saat dirinya meninggalkan ponsel untuk salat di lantai 2.
"Beliau marah-marah sama ayah, 'kenapa Abel bisa ke Jakarta, kenapa dibolehin sama budenya? Kamu harus tegas sama Bude, kamu harus bilang sama Bude, dia enggak boleh ke sini.' Ayah bilang 'ya udah iya,'" cerita Abel soal isi rekaman tersebut.
"(Bepe bilang) 'Tolong Salsa suruh turun, salim setidaknya,' enggak usah, yang di atas iri, kamu bilang sama Abel kita ada acara jam 02.00, dia harus pergi lah intinya,'" sambungnya.
Rekaman percakapan sang ayah bersama ibu sambungnya itu lantas membuat Abel hanya bisa bersedih.
Pasalnya, Abel sejak kecil memang tak pernah mendapat kasih sayang langsung dari ayahnya.
Selama ini, Abel mengaku berusaha untuk menyimpan pemikiran buruk terhadap sosok ibu sambungnya.
Bahkan, Abel dengan ikhlas menerima kenyataan saat Salsa anak sambung Bepe justru bisa tinggal di rumah tersebut.
Padahal, Abel sama sekali tak pernah merasakan tinggal bersama ayah kandungnya sejak masih kecil hingga sudah tumbuh dewasa.
"Karena itu aku sakit hati. Aku tahu berarti yang diucap sebelumnya, semuanya bohong, cuma image aja. Itu benar-benar bikin aku sakit hati," ujar Abel.
"Ketika ayah bilang 'kamu jangan iri kalau Salsa tinggal di rumah ini,' aku cuma jawab iya aku enggak iri. (Tapi) Aku cuma mau tanya, kenapa Salsa boleh tinggal di sana, aku enggak?" tutupnya.
(ikh/and)