Razman Arif Nasution Laporkan Iqlima Kim soal Keterangan Palsu Pelecehan

Insertlive | Insertlive
Selasa, 01 Aug 2023 10:00 WIB
Razman Arif Nasution Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta, Insertlive -

Razman Arif Nasution melaporkan Iqlima Kim ke Polda Metro Jaya terkait keterangan palsu soal dugaan pelecehan yang dialaminya dari Hotman Paris.

Beberapa waktu lalu, Razman Arif Nasution dilaporkan oleh Hotman Paris atas dugaan pencemaran nama baik terkait keterangan palsu yang disampaikan Iqlima Kim.

Razman Arif Nasution merasa Iqlima Kim telah menjebak dirinya dengan pengakuan mengenai pelecehan.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa dijebak, ya di awal dia berkomunikasi, nangis, memberikan data-data semua, kemudian dia dengan seenak perutnya bilang tidak pernah tanda tangan surat kuasa, tidak pernah menceritakan ada pelecehan, terus apa itu yang dia tanda tangani?" ucap Razman Arif Nasution saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (31/7).

"Saya sudah meminta cek lab dengan Mabes Polri, itu akan terbukti benar atau tidak dan semua data ada di sana," sambungnya.

Elida Netty selaku tim kuasa hukum Razman Arif Nasution membenarkan bahwa Iqlima Kim mendatangi sang pengacara untuk meminta perlindungan dan mengaku mengalami pelecehan dari Hotman Paris.

Selain itu, Iqlima Kim juga mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan memberikan pengakuan dan pernyataan yang serupa.

"Saat itu Iqlima Kim benar-benar marah pada Hotman, mencari kuasa hukum, bahkan ada rilis di media bahwa dia dicabuli. Dia datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan ada yang berstatement dia dilecehkan," tutur Elida Netty.


Elida Netty juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Razman Arif sebelumnya terkait dugaan pelecehan seksual tersebut berdassrkan keterangan Iqlima Kim.

"Semua yang kita sampaikan, itu semua dari klien kita bagaimana dia dilecehkan, bagaimana dia merasa dipermalukan," pungkas Elida Netty.

(kpr/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER