Penyebab Hidup Mewah Indra Priawan Disinggung Tante Terkait Kisruh Saham Blue Bird
Nama Indra Priawan terseret kisruh dengan sang tante yang bernama Mintarsih terkait kepemilikan saham Blue Bird.
Mintarsih beberapa wktu belakangan ini vokal menyuarakan soal haknya atas saham perusahaan taksi Blue Bird sebesar 21,7 persen.
Mintarsih mengaku sama sekali tak mendapatkan haknya atas saham tersebut. Tak hanya itu, Mintarsih juga mengaku belum menerima bayaran selama menjabat sebagai direktur.
Polemik tersebut yang lantas membuat Mintarsih melayangkan somasi kepada sejumlah pihak terkait.
"Somasi pertama, kedua tidak dijawab, ketiga dijawab. Dijawab 'oh kita sudah mengikuti hukum dan sudah bayar (hak Mintarsih)'. Karena itu ditulis kembali memberikan kesempatan kembali ditulis jalur hukumnya, apakah ada bahwa kalau pengurus keluar kok hartanya diambil semua? Apakah ada data saham saya adalah harta itu kan kita ikut," kata Mintarsih dikutip dari Detikcom pada Minggu (16/7).
"Coba tanyakan direktur di mana pun, keluar direktur hartanya tidak diambil. Lalu ditanya kembali apakah benar sudah membayar? Kenapa tidak berani menjawab?" sambungnya.
Konflik internal keluarga ini yang kemudian membuat Mintarsih mulai menyinggung sejumlah kerabatnya termasuk sang keponakan Indra Priawan.
Mintarsih menuding Indra ikut menikmati kehidupan mewah dari sebagian saham yang dimilikinya di perusahaan Blue Bird.
"Jadi sebetulnya Indra yang dianggap masyarakat yang hidupnya begitu mewah itu salah satu yang lain juga punya harta yang sama. Cuma bedanya satu memakai, sebagian tetap dipakai, yang lain menyimpan untuk tanah di Amerika atau di mana, iya (Indra) disinyalir memakai, yang terus-terusan pergi ke luar negeri," ujar Mintarsih..
Tak ayal, Mintarsih berniat melaporkan sejumlah pihak yang dianggap telah merugikannya termasuk Indra anak mendiang kakaknya yang bernama Chandra Suharto Djokosoetono.
"Ada kakak, ada adik, dari kakak sudah meninggal jadi empat anak. (Dilimpahkan ke anak) iya namanya sudah nggak ada, untung satu masih hidup jadi langsung dipanggil," tutup Mintarsih.
Meski begitu, Indra Priawan hingga kini belum memberikan tanggapan apa-apa mengenai kisruh saham Blue Bird yang menyeret namanya.
(ikh/ikh)