Pelaku Pelecehan Terhadap Abidzar Al Ghifari Minta Maaf
Abidzar Al Ghifari membawa kabar kurang menyenangkan dimana dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual. Hal tersebut dialaminya saat tengah nyanyi di sebuah kafe.
Melalui unggahan di Instagram Storiesnya, Abidzar Al Ghifari mengungkapkan kekesalannya dan menyebut pelecehan tidak hanya terjadi kepada waita saja.
"Pelecehan bukan dari cowok ke cewek doang ya, tapi sebaliknya juga ada. Mau cewek atau cowok harus bisa sama-sama jaga etika ya teman," tulis Abidzar Al Ghifari dalam Instagram Storiesnya.
"Barusan banget gue lagi nge-lead karaoke dan di situ pantat gue ditowel dari belakang. Bukannya lebay atau baperan, tapi ada hal-hal yang sangat sensitif," sambungnya.
Sementara itu, Fitri Arifin selaku manajer Abidzar pun melayangkan somasi kepada pelaku untuk melakukan permintaan maaf. Pihak manajemen juga meminta kepada siapapun yang memiliki foto atau video pelaku agar dapat dikirimkan kepada mereka.
Jika dalam waktu 1X24 jam pelaku tidak melakukan permintaan maaf, Fitri Arifin akan membuat laporan polisi. Namun, jika ada itikad baik dari pelaku maka pihak Albidzar Al Ghifari mau melakukan mediasi.
"Kita harus speak up sekecil apa pun pelecehan yang kalian dapatkan, baik verbal apalagi ini non verbal. Nggak semua orang terima dengan physical touch! Rish tahu!" tegas Fitri Arifin, manajer Abidzar Al Ghifari dalam Instagram Storiesnya.
"Dan kita sedang melakukan pelacakan melalui CCTV. Jika kita dapat orangnya duluan, manajemen akan bikin laporan. Jika pelaku menghubungi saya 1X24 jam kita akan mediasi," sambungnya.
Namun akhirnya pelaku pelecehan tersebut menghubungi pihak Abidzar Al Ghifari untuk melakukan permintaan maaf.
"Alhamdulillah pelaku sudah menghubungi dan meminta maaf, serta sangat menyesali perbuatannya," tulis manajemen Abidzar Al Ghifari melalui Instagram Stories.
Pihak manajemen awalnya ingin memberikan efek jera terhadap pelaku pelecehan tersebut. Namun, putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu justru memilih untuk memaafkan pelaku.
"Kami dari pihak manajemen ingin sekali memberikan efek jera dan pelajaran untuk kita semua tentang pelecehan seksual. Namun, talent kami, Abidzar dengan berbesar hati memilih jalan untuk memaafkan pelaku dan tidak men-share chat atau muka pelaku. Kami pun tetap mendukung keputusannya," jelas manajemen Abidzar Al Ghifari.
"Semoga bisa menjadi pelajaran berharga bahwa: Tidak semua orang menerima physical touch" pungkasnya.
(kpr/syf)