Peringatan 8 Tahun Kepergian Uje, Duka Masih Dirasakan Keluarga

Tidak terasa delapan tahun berlalu sejak kepergian Ustaz Jefri Al Buchori atau yang lebih dikenal dengan Uje.

Meski sudah delapan tahun berlalu duka tampaknya masih dirasakan oleh keluarga ketika mereka berziarah ke makam sang pendakwah di Karet Bivak, Jakarta Selatan.

Salah satunya adalah Umi Tatu, ibunda Uje. Ia tak kuasa menahan kesedihannya kala kembali mengingat momen-momen indah bersama sang putra.

"Namanya sebagai ibu sampai kapanpun nggak bisa hilang, yang hamilkan kita... Kalau kangen, kalau sedih umi nangis gitu," kata Umi Tatu.

Abidzar Al Ghifari, putra mendiang Uje, juga turut turut hadir dalam ziarah keluarga. Abidzar hadir dengan mengendarai moge seperti membawa kenangan tersendiri akan hobi Uje terhadap hobi itu.

"Ya alhamdulillah gue dari dulu pengen moge Harley, tapi belum kesampaian, alhamdulillah kemarin tanggal 13 nyokap hadiahkan itu motor, biar lebih rajin salat ibadah, biar mirip almarhum (Uje) aja jalannya ya mi," tutur Abidzar.

Selain hobi, Abidzar juga ingin mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi seorang pendakwah.

"Niat sih memang ada cuma insyaallah ikutan jalannya pasti ada waktunya.. kalau proses biasa aja nggak terlalu ekstrim tapi nggak terlalu santai, midlle lah sama Umi Tatu belajarnya," kata Abidzar.

Uje meninggal pada 26 April 2013 di usia 40 tahun. Pendakwah ternama itu mengembuskan napas terakhir usai mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor.