Kronologi Ayah Dimas Aditya Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari aktor Dimas Aditya. Ayah Dimas, Benny Alimin, meninggal dunia, Selasa (27/6) pukul 20.00 WIB.
Kabar duka ini disampaikan oleh istri Dimas, Tika Bravani. Melalui unggahan di Instagram Stories, Tika mengabarkan bahwa ayah mertuanya telah tutup usia.
"Innalillahi wa innaillahi roj'un, telah berpulang ke Rahmatullah ayahanda kami, bapak Benny Alimin. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Al-fatihah," tulis Tika Bravani.
Sementara itu, Dimas juga mengunggah Instagram Stories yang berisikan ucapan terima kasih atas doa dan ucapan duka untuknya dan keluarga.
"Mohon dimaafkan kesalahan-kesalahan almarhum ayah saya. Saya yakin ini jalan terbaik dari Allah. InsyaAllah kami ikhlas," tutupnya.
Melansir detikcom, untuk kronologi ayahnya meninggal, Dimas mengaku orang tuanya itu sempat sakit. Sakitnya sang ayah karena sudah berumur.
"Jadi bapak saya sudah sebulan dirawat di rumah sakit, ini memang penyakit bawaan yang sudah lama. Jadi komplikasi juga dan nggak bisa ke mana-mana karena faktor umur, beliau sudah tua dan ada penyakit bawaan dan akhirnya setelah dioperasi kondisi beliau semakin menurun," kata Dimas Aditya di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (28/6).
Sang ayah dikatakan Dimas meninggal pada pukul 20.00 WIB pada Selasa malam. Benny meninggal dunia pada usia 74 tahun.
"Usianya 74 tahun. Sebelumnya kan ibu saya sakit, dirawat sampai masuk ICU satu bulan, terus saya fokus ngurus ibu saya. Baru keluar dua hari, bapak saya harus masuk rumah sakit sampai operasi sampai sekarang. Jadi kan kita agak terbatas waktu itu ya, kebetulan karena saya yang ada di Jakarta, yang lain di luar kota, jadi saya yang harus handle semuanya," bebernya.
Detail sakitnya sang ayah, Dimas mengakui ada pelengketan usus sejak tahun 2016 lalu.
"Kalau sakit itu pelengketan usus, dan itu sebenarnya sudah mulai terjadi setelah dulu ususnya dioperasi 2016, kemudian kambuh lagi dan itu prosesnya itu hampir sebulan dirawat terus operasi. Habis operasi masuk HCU, itu dua mingguan kritis," paparnya.
Mengenang sosok ayah, Dimas mengakui orang tuanya itu tak banyak bicara.
"Dia nggak banyak bicara sama saya, tapi dia lebih banyak aksi ya, lebih banyak tindakan kepada saya. Saya baru paham betapa besar kasih sayangnya ketika saya sudah dewasa. Dulu saya nggak begitu paham karena dia nggak banyak ngobrol sama saya. Ya doain saja yang terbaik untuk beliau," tutupnya.
(yoa/yoa)