Gambaran Neraka yang Diperlihatkan ke Rasulullah Saat Isra Miraj

Umat Muslim memperingati Isra Miraj yang jatuh setiap tanggal 27 Rajab berdasarkan kalendar hijriah atau 18 Februari 2023 mendatang.

Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi Umar Muslim karena pada momen ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah untuk menunaikan salat lima waktu dalam satu hari.

Selain itu, pada Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW juga berkesempatan untuk melihat-lihat keadaan neraka bersama Malaikat Jibril.

Lantas, seperti apa gambaran neraka yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra Miraj? Simak uraian berikut ini.

Apa Itu Isra Miraj?

Berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag Ri), Isra Miraj adalah dua perjalan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.

Menurut buku In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience, Isra Miraj merupakan salah satu perjalanan terpenting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW, selain perjalanan hijrah dan Haji Wada.

Isra Miraj terbagi menjadi dua perjalanan yang berbeda, yaitu Isra dan Miraj.

Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Sementara dalam Miraj, Nabi Muhammad dinaikkan oleh Allah SWT ke langit tertinggi di Sidratul Muntaha, dan mendapatkan perintah tentang salat lima waktu.

Kapan Isra Miraj Terjadi?

Laman Kemenag RI menyatakan bahwa Isra Miraj terjadi saat periode terakhir kenabian sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Menurut mayoritas ulama, Isra Miraj terjadi antara tahun 620-621 M, dan menurut Al-Allamah Al-Manshurfuru, Isra Miraj terjadi pada malam 27 bulan Rajab tahun ke-10 kenabian.

Namun, ulama Syaikh Shafiyurrahman tidak setuju dengan pendapat tersebur karena Khadijah ra meningga dunia pada Ramadhan tahun ke-10, kala itu belum ada perintah untuk mengerjakan salat lima waktu.

Oleh karena itu, hingga saat ini belum diketahui kapan tepatnya Isra Miraj terjadi.

Gambaran Neraka yang Diperlihatkan Rasulullah saat Isra Miraj

Selain mendapatkan perintah salat lima waktu, Nabi Muhammad SAW juga berkesempatan untuk melihat-lihat keadaan neraka bersama Malaikat Jibril saat melakukan perjalanan Isra Miraj.

Berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad melihat sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan.

"Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyat kebanyakan adalah para wanita," bunyi hadis tersebut.

Rasulullah SAW juga bercerita kepada Abu Sa'id al Khudri bahwa di depan pintu neraka terdapat seorang penjaga, yaitu Malaikat Malik.

Malaikat Malik digambarkan sebagai sosok malaikat yang tidak pernah tersenyum, bahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku (Rasulullah SAW) tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Malaikat Jibril, 'Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?"

Malaikat Jibril menjawab, 'Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudahmu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga neraka.'" demikian penjelasan Malaikat Jibril, mengutip Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam via detikcom.

Setelah Nabi Muhammad SAW melihat isi neraka, terlihat api membara sangat besar seolah dapat membakar apa saja.

Rasulullah SAW juga melihat manusia dalam berbagai bentuk, seperti manusia dengan bibir seperti bibir unta. Mereka terlihat menggenggap sebongkah api dan memasukkannya ke dalam mulut yang kemudian keluar dari dubur mereka.

Nabi Muhammad SAW bertanya siapa mereka, dan Malaikat Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan zalim,"

Beliau juga melihat manusia-manusia menyerupai unta yang kebingungan. Malaikat Jibril lantas menjelaskan bahwa mereka adalah pemakan harta riba.

Selain itu, Rasulullah SAW juga melihat orang-orang yang memilih memakan daging busuk dan bernanah ketimbang memakan daging yang bagus. Malaikat Jibril mengatakan, "Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka,".

Rasulullah kemudian melihat wanita-wanita tergantung dengan payudaranya sendiri. Malaikat Jibril menjelaskan, "Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka." (HR Bukhari dan Muslim).