Jika Virgoun Niat Poligami, Inara Rusli: Aku Harus Pilih Calonnya

Inara Rusli langsung menuai atensi publik usai membongkar dugaan perselingkuhan sang suami Virgoun.

Inara berujar bahwa Virgoun telah melakukan perselingkuhan dengan wanita bernama Tenri Anisa.

Hal tersebut membuat Virgoun langsung menggugat cerai Inara. Di lain sisi, Inara juga mengajukan balik gugatan cerai terhadap Virgoun.

Inara mengajukan sejumlah tuntutan dalam gugatan cerai tersebut di antaranya hak asuh anak hingga harta gono-gini.

Di lain kesempatan, Inara sempat berbagi cerita mengenai rumah tangganya saat berbincang dengan dr Richard Lee di YouTube.

Richard lantas bertanya perihal seberapa ikhlas Inara bila Virgoun meminta izin untuk melakukan poligami.

"Kalau misalnya suatu hari suami kamu minta baik-baik untuk poligami, kamu mau?" tanya dr Richard Lee dalam tayangan YouTube MARS yang dikutip pada Selasa (23/5).

Inara seolah memberikan jawaban yang mengisyaratkan izin bagi Virgoun untuk poligami.

Namun, Inara memberikan syarat bahwa hanya dirinya yang harus memilih calon istri kedua Virgoun.

"Aku harus pilihin calonnya," terang Inara Rusli.

Sayangnya, Inara berujar bahwa Virgoun menolak syarat yang diberikan tersebut.

Inara pun menyindir bahwa Virgoun hanya mau dengan sosok wanita yang menjadi pilihannya sendiri.

"Tapi dia (Virgoun) nggak mau kalau aku yang pilihin, dia maunya sama si itu (Tenri)," kata Inara.

"Padahal, kan, aku tahu asal-usulnya dari mana, jual beli," sambungnya.

Inara lantas membahas perihal bagaimana tujuan berkeluarga dalam ajaran agama Islam.

Wanita berusia 30 tahun ini merasa bahwa membangun sebuah keluarga tak bisa sembarangan.

"Kita untuk poligami itu harus istri sah yang memilihkan karena harus dilihat dari sisi agamanya. Kita ini, kan, mau bangun susunan keluarga yang istilahnya ibadah, kan, kita harus menegakkan ibadah, menegakkan agama." jelas Inara.

"Bagaimana kita mau menegakkan ibadah dan agama kalau calonnya begitu asal-usulnya?" sambungnya.

Selain itu, Inara juga menyinggung soal suami yang mudah tergoda dengan rayuan manis dari mulut wanita lain.

"Lagipula laki-laki kalau misalkan alasannya karena yang di luar sana lebih pinter mulutnya manis ngerayu, kayaknya nggak butuh pelakor deh untuk bisa mulut manis." ujar Inara.

"Kayaknya untuk minjem duit juga banyak orang di luar sana yang mulutnya manis," tutupnya.